Ndalem Notonegoro, Rumah Bersejarah Bupati Pemalang Tempo Dulu
- calendar_month Sab, 11 Des 2021

Asri Meiati (78) tengah menceritakan perjalanan Ndalem Notonegoro kepada Puskapik.com. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Pada masa itu, pendopo Kabupaten Pemalang masih berada di sisi timur Alun-alun Pemalang atau yang saat ini bertengger GOR Kridanggo.
“Rumah ini bentuk aslinya sama seperti Kabupaten Purbalingga, karena itu anak pertama Eyang Notonegoro yaitu Eyang Raden Adipati Arya Dipokusumo,” tutur Eyang Titi, Sabtu 11 Desember 2021.
Ndalem Notonegoro ini, kata Eyang Titi, dulunya menghadap ke utara atau Alun-alun Pemalang, kemudian direhab menghadap selatan.
Material kayu bangunan Ndalem Notonegoro ini serba dari jati. Bahkan, kayu jati itu diambil langsung dari alas roban dengan tata cara khusus. “Sebelum mengambil, semedi dulu. Ditunjukan pohon jati yang besar, jadi itu daun pintunya lembaran, bukan tempel-tempel,” katanya.
Saat diajak Eyang Titi berkeliling Ndalem Notonegoro, Puskapik.com dijelaskan secara detail fungsi tiap ruangan. Beliau juga menunjukan kamar yang konon di lantainya terpendam pusaka-pusaka Pemalang.
Sementara itu, berdasarkan kajian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang, Ndalem Notonegoro ini zaman dahulu disebut Ndalem Kenaren.
Sejak dibangun 1825, Ndalem Kenaren pertama kali ditempati oleh Raden Adipati Arya Notonegoro, yang menjabat Bupati Pemalang tahun 1858-1859. “Rencananya Ndalem Notonegoro ini akan menjadi museum, sudah ada master plan-nya (DED) sejak tahun 2019,” tutur Ismun Hadiyo, Kabid Kebudayaan Dindikbud Pemalang.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik




























