Kecewa Drag Bike Tetap Digelar, Warga di Jalingkut Tegal Nekat Pasang Baner Pertanyakan Izin Lomba
- calendar_month Ming, 12 Des 2021

Baner yang dipasang warga dipagar lintasan mempertanyakan izin lomba Drag Bike 2021 yang digelar di Jalingkut Timur Kota Tegal, Sabtu, 11 Desember 2021. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

“Harapannya jelas jadi koreksi. Koreksi buat penyelenggara yang pertama, yang kedua aparatur yang terkait izin diadakannya even, apa itu Kapolresnya, dari Pemkot, dari Dishub,” ujarnya.
Diungkapkan Ageng, kejadian ini telah dua kali terulang, yakni tidak melibatkan warga untuk diadakannya acara perlombaan motor. Ini dinilai warga tidak etis, karena jelas digelar di tengah permukiman warga.
“Jadi kayaknya nggak etis bangetlah seorang pejabat, penyelenggara memberi contoh birokrasi tentang perizinan main pintas seperti itu. itu hanya untuk memberitahuan aja, sudah terjadi dua kali disini tidak ada izin ke warga tetapi acara tetap jalan,” kata Ageng.
Ditanya soal kerugian, Ageng mengatakan, kerugian untuk warga macam-macam karena aksesnya terganggu, aktivitasnya juga terganggu. Menurut Ageng, warga hanya ingin dihargai dengan cara panitia berkoordinasi dengan warga melalui RT atau RW.
“Dikulonuwoni kalau di sini nanti ada even salah satu panitia berkoordinasi dengan warga melalui RT RW, kalau di sini nanti RT RW biar menyosialisasikan ke warga jadi warga tidak kaget, tidak merasa diacuhkan tapi diorangkan intine gitu saja,” ucap Ageng.
Ia mengaku sudah bertemu dengan Bambang Gadhu selaku penyelenggara, untuk melakukan kroscek kepada yang bersangkutan. Namun Bambang Gadhu selalu memberikan jawaban yang tidak jelas dan berbelit-belit. Meski sudah meminta maaf namun nyatanya even tetap digelar.
“Terus terang saja jawaban beliau muter-muter belibet mengakui tidak adanya izin warga meminta maaf salah tapi even tetap jalan. Entah siapa di balik itu saya tidak tahu saya nggak bisa ngomong juga. Artinya itu punya malu apa nggak,” tandas Ageng.
- Penulis: puskapik




























