Kasus Kejahatan di Pemalang Turun 3 Persen

Sejumlah tersangka dan barang bukti kasus kejahatan ditunjukkan saat Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu menggelar rilis akhir tahun di Mapolres Pemalang, Selasa (31/12) lalu.(Foto: Puskapik/Istimewa)

PEMALANG (Puskapik)- Sepanjang 2019, jumlah kasus kejahatan di Kabupaten Pemalang, menurun. Ada tujuh kasus menggegerkan masyarakat yang berhasil diungkap kepolisian Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu, saat dihubungi Puskapik, Kamis (2/1/2020) mengatakan, kasus kriminal yang terjadi pada 2019 mengalami penurunan 3 persen dibandingkan pada 2018.”Untuk penyelesaian kasus naik 1 persen. Jadi secara kualitas, ada peningkatan kinerja dari jajaran Reskrim,” kata Edy.

Edy memaparkan, pada 2018, jumlah total tindak pidana mencapai 180 kasus dengan jumlah yang berhasil diungkap sebanyak 108 kasus. Jumlah itu menurun menjadi 168 kasus pada 2019 dengan prosentase penyelesaian mencapai 94 persen. “Tahun 2019, dari jumlah total tindak pidana sebanyak 174 kasus, yang diselesaikan 163 kasus,” paparnya.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Edy mengemukakan, kasus-kasus kejahatan yang berhasil diungkap di antaranya kasus pencurian, pembunuhan, peredaran uang palsu, ilegal loging, ilegal fishing, dan tindak pidana korupsi. “Termasuk tujuh kasus menonjol dan menjadi perhatian masyarakat,” ujarnya.

Kasus menonjol tersebut salah satunya kasus pembunuhan seorang wanita yang terjadi di sebuah warung kopi di Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman pada 6 November 2019. Tak sampai sepekan setelah kejadian, Satuan Reskrim membekuk pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Kasus yang menyita perhatian publik lainnya yakni penganiayaan dua anak yang dituduh mencuri telepon seluler dengan cara memasukkan ke kandang monyet dan disiram bensin di Desa Kasesirejo, Kecamatan Bodeh pada 3 November 2019. Pelakunya ditangkap pada Desember 2019.

“Kasus lainnya yang menonjol, curas (pencurian dengan kekerasan), pencurian kabel tol, penculikan anak di bawah umur, dan narkoba,” jelas Edy.
Meski jumlah kasus kejahatan jumlahnya menurun, Edy menegaskan jajarannya akan terus meningkatkan kinerja agar pada 2020 agar jumlah kasus kejahatan bisa semakin ditekan.

“Kami akan berusaha menekan kejahatan, narkoba, dan lakalantas. Salah satunya kami tempatkan anggota di setiap sudut di mna ada aktivitas masyarakat sehingga kehadiran Polri bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.(KN)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!