Belum Selesai Dibangun, Rangka Jembatan Plompong di Brebes Sudah Melengkung

Jembatan penghubung Desa Plompong, Kecamatan Sorampog, Kabupaten Brebes masih dalam proses pembangunan tapi kerangka baja jembatan itu melengkung akibat banjir. FOTO/PUSKAPIK/FAHRI LATIEF

PUSKAPIK.COM, Brebes – Jembatan penghubung Desa Plompong, Kecamatan Sorampog, Kabupaten Brebes masih dalam proses pembangunan. Namun sebelum pekerjaan ini kelar, kerangka baja jembatan itu melengkung akibat banjir.

Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan debit air di Sungai Kalikeruh, Desa Plompong, Kecamatan Tonjong meluap. Akibatnya pekerjaan jembatan mengalami kendala. Konstruksi rangka dasar jembatan yang sedang tahap pemasangan melengkung dan mengalami penurunan 25 centimeter. Hal itu akibat besi penyangga ambles.

Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes, Ridho Khaeroni saat dikonfirmasi menyebut, melengkungnya kerangka dasar jembatan ini lantaran bagian perancah bantu terkena arus sungai. Perancah ini merupakan penyangga sementara kerangka untuk mempermudah proses pembangunan jembatan.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Itu akibat perancah bantu terkena arus sehingga dititik itu ada penurunan. Kemarin langsung ditangani sampai lembur, posisi sekarang sudah kembali lurus, termasuk perancah pun sudah diperkuat kembali,” kata Ridho, Rabu, 22 Desember 2021.

Meski sempat menemui kendala, pelaksanaan pembangunan jembatan itu tidak terganggu. Ridho optimistis pembangunan itu akan selesai tepat waktu.

“Sudah tidak masalah dan jembatan bisa segera diselesaikan tepat waktu. Karena sudah sangat ditunggu oleh masyarakat Desa Plompong,” katanya.

Jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 250 cm ini dibangun oleh PT Cipta Adhi Guna dengan anggaran Rp11 miliar lebih.

Pelaksana pekerjaan, Slamet Riyadi dihubungi melalui pesan singkat mengatakan, saat ini bagian kerangka tersebut sudah diperbaiki dan diluruskan. Dia menjelaskan, kondisi alam di lokasi proyek yang menyebabkan amblesnya perancah bantu.

“Tiap hujan ada kenaikan air. Kadang kecil kadang agak besar. Jadi perancahnya ambles. Tapi sudah diperbaiki,” katanya.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!