PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ribuan kantong beras lokal dibagikan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada warga Kabupaten Pemalang dan sekitarnya. Bantuan ini sebagai rasa simpati di tengah pandemi Covid-19.
Secara simbolis, bantuan beras untuk rakyat itu diserahkan oleh anggota DPR RI Dapil X, Dede Indra Permana kepada Ketua DPC PDI-P Pemalang Junaedi dan pengurus ranting se-dapil VI Pemalang, Sabtu, 25 Desember 2021.
Dede Indra Permana mengatakan, bantuan beras yang diberikan Puan Maharani itu merupakan bentuk simpati kepada rakyat di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.
“Ada 8.000 kantong beras yang dibagikan pada 80 titik di dapil X Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan,” katanya.
Politikus yang akrab disapa ‘Mas Dede’ itu menuturkan, bantuan 8.000 kantong beras untuk rakyat ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, bantuan serupa juga pernah dibagikan.
Dalam kesempatan ini, Dede Indra Permana juga sedikit bercerita tentang profil Puan Maharani. Beradaptasi dengan era digital, profil ‘Mbak Puan’ itu juga bisa diketahui melalui scan barcode yang tertera di kantong beras.
Dede Indra Permana menampik jika profil yang tertera di kantong beras lewat barcode ini bagian dari langkah menuju 2024. Ia menyebut, Mbak Puan ingin menyapa masyarakat Kabupaten Pemalang sebagai Ketua DPR RI.
“Tidak, dia sebagai Ketua DPR RI dan saya anggota DPR di pusat, ini hasil dari apa yang paling bermanfaat saat ini, kebutuhan pokok? yaitu beras,” katanya.
Dede Indra Permana mengatakan, dirinya bersama kader PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang ingin action langsung di lapangan sebagai langkah konkret dengan menyalurkan bantuan beras dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Beras ini dari lokal, kita ingin menghidupkan pemberdayaan ekonomi di Kabupaten Pemalang, sehingga melibatkan petani lokal di Pemalang ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang Junaedi menilai pembagian beras untuk rakyat ini merupakan implementasi dari ideologi PDI Perjuangan.
“Salah satunya garis kerakyatan, sehingga apa yang menjadi kebutuhan rakyat, kita tampil, kita ada di depan. Maka salah satunya Bu Puan memerintahkan kita semua mangatasi kesulitan-kesulitan rakyat,” katanya.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M