PUSKAPIK.COM, Pemalang – Peristiwa bentrokan suporter sepak bola pada laga semifinal Liga 3 Askab PSSI Pemalang yang menyebabkan satu orang tewas, dalam penangangan kepolisian. Saat ini sudah ada 4 orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Achirul Yahya mengatakan, 4 tersangka itu sudah diamankan tapi belum bisa dibeberkan identitasnya. Sebab masih dalam pengembangan kasus dan diduga masih ada pelaku lain.
“Diamankan 4 orang, saat ini ditahan di Mapolres, mereka warga Desa Kramat Pemalang. Keempat pelaku dijerat Pasal 170 KHUP,” kata Yahya dalam keterangan pers kepada Puskapik.com, Minggu siang, 02 Januari 2021.
Yahya menjelaskan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam pasca peristiwa bentrokan suporter di Stadion Moechtar Pemalang. Awalnya ditangkap delapan orang, tapi setelah pemeriksaan, hanya empat orang yang terbukti terlibat dalam kericuhan yang menyebabkan satu orang tewas itu.
Polisi akan mengembangkan kasus ini dengan memeriksa pantia penyelenggara Liga Askab 3 PSSI Pemalang.
Seperti diketahui, Sarifudin meninggal Sabtu, 1 Januari 2022 sekitar pukul 19.30 WIB, setelah koma di RS Tugurejo Semarang sejak beberapa hari lalu. Jenazah tiba di rumah duka RT 1/RW 14 Dusun Karyamukti, Desa Banjarmulya dini hari tadi.
Sarifudin dikeroyok dalam bentrokan suporter pertandingan semifinal Liga 3 Askab PSSI Pemalang yang mempertemukan klub Desa Kramat vs Desa Banjarmulya, Selasa, 28 Desember 2021, di Stadion Mochtar.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
