Takut Disuntik, ODGJ di Brebes Bohongi Petugas Mengaku Sudah Divaksinasi

Petugas Puskesmas Tanjung, Brebes menyuntik vaksin Covid-19 ke Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa, 4 Januari 2022. FOTO/PUSKAPIK/FAHRI LATIEF

PUSKAPIK.COM, Brebes – Petugas Puskesmas Tanjung, Brebes didampingi kepolisian melakukan sweeping ke rumah-rumah warga untuk menyuntik vaksin kalangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa, 4 Januari 2022. Meski mengidap gangguan jiwa, ODGJ ini ada yang berusaha membohongi petugas, mengaku sudah divaksinasi.

Salah satu desa yang didatangi adalah Desa Sengon. Di desa ini petugas mendapati beberapa ODGJ yang belum pernah disuntik vaksin.

Kepala Puskesmas Tanjung, drg Adhi Supriadi mengatakan, petugas sengaja melakukan sweeping untuk melayani vaksi warga yang mengalami gangguan jiwa. Kondisi kejiwaan mereka, kata Adhi, sering menjadi penghambat sehingga tidak bisa mendatangi fakses terdekat untuk vaksin.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Sengaja petugas yang mendatangi mereka. Karena kondisi tertentu mungkin mereka tidak bisa datang ke faskes untuk vaksin,” kata Adhi di sela memantau vaksin ODGJ.

Berbagai hal dialami petugas saat akan memvaksinasi golongan ODGJ. Tidak sedikit dari mereka yang tidak berusaha ke luar rumah saat tim vaksinator tiba.

Perlu perjuangan keras untuk meyakinkan mereka. Beberapa dari kalangan ODGJ bahkan berbohong dengan mengaku aku sudah divaksinasi. Namun setelah dicek petugas puskesmas, ternyata orang tersebut belum divaksin sama sekali.

“Ada beberapa yang menolak saat mau divaksin. Mereka mengaku sudah divaksin saat petugas datang. Setelah dicek, ternyata belum. Tapi setelah dirayu akhirnya mereka mau,” kata Adhi.

Di wilayah Puskesmas Tanjung, menurut Adhi Supriadi, sedikitnya ada 145 ODGJ. Mereka tersebar di seluruh desa. Dari 145 ODGJ ini, 80 orang di antaranya sudah berhasil divaksinasi.

“Sisanya (65 ODGJ) akan kita lakukan door to door lagi ke rumah-rumah. Lewat door to door ini yang tadinya dirasa susah, namun setelah kita datangi mereka menerima untuk dilakukan vaksinasi,” katanya.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!