PEKALONGAN (PUSKAPIK)- Intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan ruas tol Pekalongan di Km 322 hingga Km 331 berlubang di sejumlah titik. Lubang tersebut bervariasi lebar dan kedalamannya antara 30 cm hingga ada yang sekitar satu setengah meter. Kondisi lubang tidak terlihat dari pandangan pengguna jalan tol Trans Jawa ini, sehingga bisa membahayakan keselamatan.
Tol PBTR ( Pemalang Batang Tol Road ) berlubang sisi kanan dan kiri, karena diguyur hujan deras sejak 31 Desember 2019 hingga Kamis (2/1/2020) hari ini. Arus lalu lintas yang melintas di lajur ini terhambat dan harus berjalan pelan karena kerusakan jalan dan perbaikan oleh pengelola jalan tol. Antrean kendaraan sampai sekitar 300 meter dan harus jalan satu persatu, sampai upaya perbaikan selesai.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ariakta Gagah Nugraha, menyebutkan, pihaknya melakukan patroli dan koordinasi dengan pihak pengelola tol agar kerusakan bisa segera diperbaiki. ” Kita melakukan patroli dan pengamanan sekaligus memantau perbaikan agar bisa segera dilakukan. Dari yang kita pantau, jalan berlubang mulai Km 331 sampai 322 arah Semarang Jakarta dan juga sebaliknya,” kata Ariakta.
Baca Juga
Dari data yang ada lebih dari 10 titik kerusakan atau jalan berlubang sepanjang ruas sekira 12 Km pada sisi kanan dan kiri yang bisa membahayakan pengguna jalan.
“Perbaikan jalan ini diharapkan segera bisa dilakukan sehingga lalu lintas tidak terganggu dan tidak membahayakan pengguna jalan,” lanjut Kasat Lantas.
Riza Faisal, general manager konstruksi jalan tol dari SMJ , menyebutkan, hari ini langsung melakukan penambalan ruas jalan tol yang berlubang Agar tidak terjadi hambatan , terlah dilakukan rekayasa lalu lintas oleh PJR dan tim patroli jalan tol untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang mengarah ke Jakarta juga arah Semarang.(Yon)
Baca Juga
