Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Optimis PKB Menang Pemilu, Sukirman : 2024, Pemalang Bukan Lagi Kandang Banteng

  • calendar_month Sab, 22 Jan 2022

Politisi asal Pekalongan itu mengingatkan, kompetisi dalam tahun politik 2024 bakal semakin berat. Namun, PKB sebagai partai pemenang kedua di Kabupaten Pemalang dan Provinsi Jawa Tengah berpotensi luar biasa.

“Kita punya potensi untuk membalikan keadaan, untuk mengubah Jawa Tengah yang awalnya selalu disebut kandang banteng, tak mustahil 2024 kita ubah bahwa Pemalang dan Jawa Tengah rumahnya para santri NU,” ujarnya.

Sukirman memacu agar PKB Pemalang pada pemilihan legislatif 2024 mendatang mampu menambah jumlah kursi di DPRD Pemalang, dari yang saat ini 9 kursi, menjadi 12 kursi.

“Kalau 12 kursi kita bisa mencalonkan diri sendiri (Bupati) tanpa koalisi dengan partai lain, agar kita menjadi pemenang di Kabupaten Pemalang,” tandasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Pertama PTM di Kota Pekalongan, Sebagian Siswa Tak Berseragam Karena Kekecilan

    Hari Pertama PTM di Kota Pekalongan, Sebagian Siswa Tak Berseragam Karena Kekecilan

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Siswa SD dan SMP di Kota Pekalongan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin, 6 September 2021. Sebagian siswa tak berseragam sekolah karena bajunya sudah kekecilan. Para siswa siswa tampak semangat berangkat ke sekolah. Mereka menggunakan masker, dicek suhu tubuh, dan menjaga jarak. Saat PTM di hari pertama, sejumlah siswa tidak menggunakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Geger! Pria Gangguan Mental Nyebur dan Tenggelam di Bendungan Sungapan Pemalang

    Geger! Pria Gangguan Mental Nyebur dan Tenggelam di Bendungan Sungapan Pemalang

    • calendar_month Sel, 14 Jun 2022
    • 0Komentar

    Sugiyanto menuturkan, ciri-ciri fisik korban yaitu berkepala botak, tinggi badan sekitar 158 sentimeter, ada tato di pipi kiri, dan warna kulit sawo matang. “Korban pakai baju warna abu-abu dan celana training pendek warna biru.” pungkas Sugiyanto. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • The Art of Bumi Bagelan Bangkitkan Bonsai di Purworejo

    The Art of Bumi Bagelan Bangkitkan Bonsai di Purworejo

    • calendar_month Jum, 9 Agu 2024
    • 0Komentar

    “Andaikan mereka tidak suka ya minimal mereka akan sayang terhadap tanaman,” jelas Didik. Lebih jauh Didik menyebut dalam dunia bonsai terdapat 4 segmentasi, yakni petani pembudidaya, pembeli yang diolah sedikit terus dijual, terus ada pemilik yang memilki barang bagus sedikit dan dijual serta kolektor. “Untuk Purworejo sendiri masih sebatas sampai segmen ketiga, kalau untuk kolektor […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mengenaskan, Rumah Warga Brebes Nyaris Roboh, Belum Tersentuh Bantuan

    Mengenaskan, Rumah Warga Brebes Nyaris Roboh, Belum Tersentuh Bantuan

    • calendar_month Sab, 20 Feb 2021
    • 10Komentar

    Ditemui terpisah, Sekdes Padakaton, Muzayin mengungkapkan, saat ini masih ada hampir 200 rumah warga yang masuk katagori tidak layak huni. Salah satunya, kata Muzayin adalah milik Subar. Pada tahun 2015 lalu, ada 255 rumah yang diusulkan untuk bedah rumah. Namun realisasi tiap tahun antara 10 sampai 20 rumah. Kontributor: Fahri Latief Editor: Amin Nurrokhman   […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dramatis, Evakuasi Nanek 90 Tahun dari Genangan Banjir

    Dramatis, Evakuasi Nanek 90 Tahun dari Genangan Banjir

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 1Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Mbah Mariyah, seorang nenek usia 90 tahun yang rumahnya terkepung banjir dan nyaris tenggelam. Kondisi sang nenek lumpuh serta sudah tidak bisa melihat. Dia tidur di atas genangan air banjir yang nyaris menenggelamkannya. Petugas Dalmas Polres Pekalongan Kota langsung ke lokasi untuk mengevakuasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Awalnya nenek Mariyah warga Tirto, RT 4 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Termakan Usia, Pipa Perumda Tirta Mulia Pemalang Diganti

    Termakan Usia, Pipa Perumda Tirta Mulia Pemalang Diganti

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • 0Komentar

    Menurut Djulianto, jika dihitung untuk mengganti semua jaringan pipa utama membutuhkan biaya sekitar Rp 50 miliar. Menyoal tentang gangguan teknis yang kerap terjadi, Perumda berkomitmen dengan proses perbaikan tidak lebih dari 8 jam guna mengutamakan pelayanan kepada pelanggan. “Teknisnya untuk perbaikan maksimal 8 jam dan untuk proses aliran air ke normal kira-kira 24 jam tergantung […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less