Geruduk Pendopo, AMPERA Tuntut Bupati Pemalang Mundur
- calendar_month Sen, 24 Jan 2022


Masih kata Kundhi, Kabupaten Pemalang dalam kepemimpinan Agung-Mansur bukan bertambah baik, tetapi justru lebih buruk.
Perbaikan infrastruktur menyeluruh yang dijanjikan belum terealisasi. Bahkan akibat drainase yang buruk, wilayah perkotaan Pemalang beberapa waktu kemarin kebanjiran yang parah, dengan ketinggian satu meter.
“Sudah satu tahun diberi kesempatan tapi tidak melakukan pembenahan. Kami masyarakat memberikan waktu kepada Agung-Mansur, kalau memang tidak mampu mundur saja dari jabatannya!, Daripada masyarakat makin merana.†tegas Heru Kundhimiarso.
Jika Pemalang tak lebih, AMPERA kata Kundhi, akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang jauh lebih besar. Langkah ini dilakukan agar pemerintahan Agung-Mansur lebih fokus dan serius membenahi carut-marutnya Pemalang.
Terakhir, dalam aksi unjuk rasa itu AMPERA juga menyoroti adanya insiden maut dalam Liga 3 Askab PSSI Pemalang yang menewaskan ofisial tim Perselo FC (Banjarmulya), Sarifudin (28), akibat dikeroyok supporter.
“Sebagai Ketua Askab PSSI Pemalang, Bupati (Mukti Agung Wibowo) juga harus bertanggung jawab soal moral maupun hukum, dan Polisi saya minta untuk menindaklanjuti ini, jangan cuma insiden pengeroyokannya,†jelas Kundhi.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
- Penulis: puskapik




























