Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Kadiskominfo Pemalang Singgung Seniman, Andi Rustono : Jika Tidak Paham, Diam Saja!

  • calendar_month Rab, 2 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemalang, Yanuarius Nitbani, terkait acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 dipersoalkan seniman lokal. Mereka merasa tersakiti dengan ucapan Yanuar yang ‘asal ngomong’.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pemalang ke-447 yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Pemalang 24 Januari 2022 lalu, diisi pagelaran musik orkestra dari luar daerah tanpa melibatkan pemusik lokal Kabupaten Pemalang.

Terkait hal tersebut, Kepala Diskominfo Pemalang, Yanuarius Nitbani, menyampaikan, semua seniman memiliki hak yang sama untuk mengisi peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang dan tak harus mendatangkan seniman lokal.

“Yang kita undang masih saudara kita, saudara sebangsa dan setanah air Indonesia. Jadi tidak menjadi persoalan, kecuali kami undang dari luar negeri,” ujar Yanuar kepada wartawan saat itu.

Belakangan pernyataan Yanuarius Nitbani itu terdengar ke telinga para seniman asli Kabupaten Pemalang dan membuat mereka geram. Salah satunya Dewan Kesenian Pemalang (DKP), pimpinan Andi Rustono.

“Kalimat anda itu sangat menyakitkan bagi kawan-kawan seniman, kami ingin berpartisipasi juga. Seni tradisi? Ada. Keroncong, orkestra? Banyak. kami mampu.” ujar Andi Rustono, Rabu 2 Februari 2022.

Andi Rustono menegaskan, pagelaran orkestra acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu menyakiti seniman dan pekerja seni lokal Kabupaten Pemalang yang tidak dilibatkan. Padahal, mereka memiliki kemampuan yang sama.

“Banyak daerah-daerah yang ulang tahun, tetap mengutamakan grup kesenian, para pelaku seni, seniman daerahnya sendiri,” jelas Andi.

Kegeraman seniman lokal yang tidak dilibatkan dalam acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu juga bertambah, kala mengingat dua tahun masa pandemi Covid-19 ini mereka berdarah-darah untuk menjaga eksistensi.

“Anda tahu? dua tahun masa pandemi kami bergulat, berdarah-darah untuk bisa menjaga eksistensi, baik eksistensi secara ekonomi, eksistensi di dalam berkarya, dan eksistensi mempertahankan nilai-nilai seni budaya nusantara sebagai alat pemersatu bangsa,” ungkap Andi Rustono.

Menurut Andi Rustono, mestinya Yanuarius Nitbani sebagai pejabat pemerintah tidak melontarkan kalimat yang kontroversi itu. “Jadi kalau tidak tahu, kalau tidak paham tentang hal-hal itu, anda diam!. Kami sarankan jika anda tidak tahu tentang seniman jangan asal ngomong yang kamu anggap bercanda,” tegas Andi.

Sebagai informasi, protes terkait tidak diakomodirnya para pekerja seni lokal dalam peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang ke-447 juga sempat dilakukan oleh paguyuban angklung yang berada di Kecamatan Pulosari. Mereka memilih melakukan pementasan angklung di jalananan beramai-ramai.

Kontributor : Dedi Muhsoni

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tenggelam di Sungai Comal Pemalang, Izdihar Belum Ditemukan

    Tenggelam di Sungai Comal Pemalang, Izdihar Belum Ditemukan

    • calendar_month Kam, 21 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bocah berumur 10 tahun, Izdihar Najila Basyna, yang tenggelam di Sungai Comal Desa Kelangdepok Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang hingga kini, Kamis 21 April 2022, belum ditemukan. Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian korban dengan menyusuri Sungai Comal dibantu BPBD, Aparat Kepolisian, dan warga. “Upaya pencarian tim […]

    Bagikan Ke Teman
  • Resmikan Pompa Hidram di Banyumas, Ahmad Luthfi Apresiasi Peran TNI AD untuk Petani Jateng

    Resmikan Pompa Hidram di Banyumas, Ahmad Luthfi Apresiasi Peran TNI AD untuk Petani Jateng

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • 0Komentar

    BANYUMAS, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan apresiasi atas peran TNI dalam mendukung percepatan realisasi Asta Cita Presiden, terutama dalam penguatan ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah. Pernyataan tersebut disampaikan saat mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan Pompa Hidraulic Ram (Hidram) TNI Manunggal Air Pertanian di Desa Tambaknegara, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggaran TKD Dipotong Besar-Besaran, Program RTLH di Kota Tegal Berkurang

    Anggaran TKD Dipotong Besar-Besaran, Program RTLH di Kota Tegal Berkurang

    • calendar_month Sel, 9 Des 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Anggaran Transfer ke Daerah atau TKD Kota Tegal pada 2026 terpangkas hingga Rp 164 miliar. Kondisi ini menjadi tantangan berat terhadap berbagai program pembangunan, termasuk rehabilitasi rumah tidak layak huni atau RTLH. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, H. Amiruddin, dalam kegiatan reses pada Minggu, 7 Desember 2025. Dikatakan Amiruddin, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Serunai BI Tegal Disambut Antusias Jelang Perayaan Natal

    Serunai BI Tegal Disambut Antusias Jelang Perayaan Natal

    • calendar_month Sel, 16 Des 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Ratusan warga Kota Tegal memanfaatkan program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai atau Serunai 2025 untuk menukarkan uang baru menjelang perayaan Natal. Layanan penukaran uang disediakan melalui mobil layanan keliling Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, Selasa 16 Desember 2025. Seperti halnya tradisi berbagi uang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Batang: Tempat Karaoke Bandel, Cabut Izinnya

    Bupati Batang: Tempat Karaoke Bandel, Cabut Izinnya

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Bupati Batang, Wihaji, mengancam mencabut izin usaha tempat hiburan, yang nekat beroperasi di tengah wabah pandemi Covid-19. Pasalnya, surat edaran larangan setop operasi selama pandemi virus corona sudah diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga, terlanggal 17 Maret 2020 lalu. “Dari hasil laporan masih ada tempat hiburan karoke dan cafe yang tetap buka, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Waduh! 1.700 Warga Meninggal Belum Dilaporkan ke Disdukcapil

    Waduh! 1.700 Warga Meninggal Belum Dilaporkan ke Disdukcapil

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Sebanyak 1.700 masyarakat Kota Tegal yang telah meninggal dunia belum dilaporkan data kematiannya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Hal itu diketahui saat Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono merilis inovasi Disdukcapil BerAksi (Berorientasi Aktif, Sinergis dan Inovatif) di Pendopo Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (6/11/2024). […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less