Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Kadiskominfo Pemalang Singgung Seniman, Andi Rustono : Jika Tidak Paham, Diam Saja!

  • calendar_month Rab, 2 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemalang, Yanuarius Nitbani, terkait acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 dipersoalkan seniman lokal. Mereka merasa tersakiti dengan ucapan Yanuar yang ‘asal ngomong’.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pemalang ke-447 yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Pemalang 24 Januari 2022 lalu, diisi pagelaran musik orkestra dari luar daerah tanpa melibatkan pemusik lokal Kabupaten Pemalang.

Terkait hal tersebut, Kepala Diskominfo Pemalang, Yanuarius Nitbani, menyampaikan, semua seniman memiliki hak yang sama untuk mengisi peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang dan tak harus mendatangkan seniman lokal.

“Yang kita undang masih saudara kita, saudara sebangsa dan setanah air Indonesia. Jadi tidak menjadi persoalan, kecuali kami undang dari luar negeri,” ujar Yanuar kepada wartawan saat itu.

Belakangan pernyataan Yanuarius Nitbani itu terdengar ke telinga para seniman asli Kabupaten Pemalang dan membuat mereka geram. Salah satunya Dewan Kesenian Pemalang (DKP), pimpinan Andi Rustono.

“Kalimat anda itu sangat menyakitkan bagi kawan-kawan seniman, kami ingin berpartisipasi juga. Seni tradisi? Ada. Keroncong, orkestra? Banyak. kami mampu.” ujar Andi Rustono, Rabu 2 Februari 2022.

Andi Rustono menegaskan, pagelaran orkestra acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu menyakiti seniman dan pekerja seni lokal Kabupaten Pemalang yang tidak dilibatkan. Padahal, mereka memiliki kemampuan yang sama.

“Banyak daerah-daerah yang ulang tahun, tetap mengutamakan grup kesenian, para pelaku seni, seniman daerahnya sendiri,” jelas Andi.

Kegeraman seniman lokal yang tidak dilibatkan dalam acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu juga bertambah, kala mengingat dua tahun masa pandemi Covid-19 ini mereka berdarah-darah untuk menjaga eksistensi.

“Anda tahu? dua tahun masa pandemi kami bergulat, berdarah-darah untuk bisa menjaga eksistensi, baik eksistensi secara ekonomi, eksistensi di dalam berkarya, dan eksistensi mempertahankan nilai-nilai seni budaya nusantara sebagai alat pemersatu bangsa,” ungkap Andi Rustono.

Menurut Andi Rustono, mestinya Yanuarius Nitbani sebagai pejabat pemerintah tidak melontarkan kalimat yang kontroversi itu. “Jadi kalau tidak tahu, kalau tidak paham tentang hal-hal itu, anda diam!. Kami sarankan jika anda tidak tahu tentang seniman jangan asal ngomong yang kamu anggap bercanda,” tegas Andi.

Sebagai informasi, protes terkait tidak diakomodirnya para pekerja seni lokal dalam peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang ke-447 juga sempat dilakukan oleh paguyuban angklung yang berada di Kecamatan Pulosari. Mereka memilih melakukan pementasan angklung di jalananan beramai-ramai.

Kontributor : Dedi Muhsoni

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengurus OSIS SMAN 2 Batang Manfaatkan TikTok untuk Kegiatan MPLS Daring

    Pengurus OSIS SMAN 2 Batang Manfaatkan TikTok untuk Kegiatan MPLS Daring

    • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengharuskan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kembali digelar secara Daring. Para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 2 Batang memanfaatkan teknologi, supaya siswa tertarik mengikuti kegiatan sejak 12-14 Juli. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan upaya mengkolaborasikan antara pola edukasi dengan hiburan, agar siswa tidak mudah jenuh. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Tegal Jajaki Lapangan Kerja di Korsel

    Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Tegal Jajaki Lapangan Kerja di Korsel

    • calendar_month Sen, 12 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Guna menekan angka pengangguran, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menjajaki peluang penyaluran tenaga kerja ke Korea Selatan (Korsel). Untuk mewujudkan itu, Pemkot Tegal telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penempatan dan perlindungan pekerja migran dengan Indonesian South Korean Consortium (INKO). Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Sabtu, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Ada Tiga Klaster Baru Covid-19 di Kota Tegal

    Duh! Ada Tiga Klaster Baru Covid-19 di Kota Tegal

    • calendar_month Rab, 7 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal mencatat ada tiga klaster baru Covid -19 aktif, setelah Dinas Kesehatan gencar melakukan tracing. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi, saat konferensi pers di rumah dinasnya, Rabu pagi, 7 Oktober 2020. “Pertama adalah klaster bus atau guru. Ini diawali setelah melakukan perjalanan wisata di luar kota, dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • BI Tegal Catat Optimisme Konsumen dan Penjualan Eceran Pada November 2021

    BI Tegal Catat Optimisme Konsumen dan Penjualan Eceran Pada November 2021

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Survei Konsumen (SK) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal pada November 2021 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat. Ini sejalan dengan mobilitas masyarakat yang semakin membaik. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Kota Tegal November 2021 sebesar 129,2 atau lebih tinggi dibandingkan 113,3 pada Oktober 2021. Peningkatan IKK terpantau […]

    Bagikan Ke Teman
  • Doa Anak Yatim di Kota Tegal Iringi 27 Tahun Perjalanan PKB

    Doa Anak Yatim di Kota Tegal Iringi 27 Tahun Perjalanan PKB

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tegal memilih momen menjelang hari lahir (Harlah) ke-27 sebagai ajang menebar kepedulian. Sekitar 500 anak yatim piatu mendapat santunan sebagai wujud syukur sekaligus bentuk nyata pengabdian sosial partai. Sebanyak 27 anak yatim menerima santunan secara simbolis di kediaman Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Tegal, KH […]

    Bagikan Ke Teman
  • Corona, 8 Perusahaan di Pemalang Setop Operasi

    Corona, 8 Perusahaan di Pemalang Setop Operasi

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dampak pandemi virus corona (Covid-19) merambah ke beberapa perusahaan di Pemalang. Menurut data di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemalang, per hari ini, Rabu 8 April 2020, 8 Perusahaan menyatakan berhenti beroperasi. Didominasi perusahaan garmen berskala menengah dan besar, ribuan karyawan terancam dirumahkan. Penentuan skala perusahaan berdasarkan jumlah tenaga kerja. Perusahaan yang mempunyai […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less