Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Tanah Bergerak di Tegal, Ratusan Warga Mengungsi. PDIP : Relokasi Warga Segera!

  • calendar_month Ming, 13 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Slawi – Bencana tanah bergerak yang melanda Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, sejak Senin pekan lalu hingga Minggu 13 Februari 2022 kian parah.

Dalam rentang waktu sepekan, rumah warga yang rusak meningkat signifikan dari 16 rumah menjadi 120 rumah dengan kategori rusak berat, sedang dan ringan. Bahkan sejumlah rumah ambruk rata dengan tanah akibat pergerakan tanah.

“Yang sudah teridentifikasi 97 rumah. Yang lain masih ada susulan. Diperkirakan sampai 120 rumah yang terdampak,” terang Kades Dermasuci, Mulyanto, Minggu siang 13 Februari 2022.

Sementara pengungsi akibat bencana ini mencapai 200 jiwa, terdiri dari lansia, anak-anak dan balita. Para pengungsi saat ini ditampung di sejumlah lokasi antara lain di gedung SDN Dermasuci 01, gedung Madrasah, rumah Kepala Desa dan rumah warga sejak Sabtu 12 Februari 2022 malam.

Pengungsi mengeluhkan tidak adanya pakaian untuk ganti. Mereka mengaku tak sempat membawa pakaian karena terburu-buru menyelamatkan diri saat tanah kembali bergerak pada malam itu.

“Rumah saya sudah tidak bisa ditempati. Kondisinya rusak berat.   Kami disini butuh pakaian untuk yang tua dan anak-anak,” ungkap Siti Aminah (45) salah satu pengungsi di SDN Dermasuci 01.

Anggota Komisi 9 DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, Minggu siang 13 Februari 2022, mengunjungi para pengungsi dan melihat langsung lokasi terdampak bencana.

Dewi Aryani mengatakan solusi terbaik untuk penanganan bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci adalah dengan relokasi. Mengingat kondisi tanah yang labil dan bencana kerap terjadi saat musim penghujan tiba.

“Solusi terbaik itu relokasi warga ditanah bergerak itu ke tempat yang lebih aman,” kata Dewi Aryani.

Politisi yang akrab disapa DeAr itu mengungkapkan, bahwa di Desa Dermasuci pada tahun 2017 silam pernah dilakukan kajian oleh perguruan tinggi terkait struktur tanahnya yang cenderung labil. DeAr meminta agar Pemerintah Kabupaten Tegal melakukan rekonfirmasi ulang kepada Perguruan Tinggi yang pernah melakukan kajian tersebut

“Karena apa? Untuk memastikan lagi bahwa tanah yang bergerak itu coverage areanya berapa luas, kemudian seberapa bahaya jika masyarakat tetap tinggal disana,”  kata DeAr.

Menurut DeAr, merelokasi warga dan rumah-rumah warga tidaklah mudah. Karenaya perlu adanya rekonfirmasi ulang kajian yang pernah dilalukan  perguruan tinggi. Itu sebagai dokumen formal Pemkab Tegal dan Pemdes Dermasuci untuk menyampaikan kepada warga.

“Secara moril, secara spiritual mereka sudah tinggal disana puluhan tahun, anak beranak, memiliki keturunan. Kalau dipindah lagi pendekatannya harus humanis,” tuturnya.

Dewi Aryani juga meminta Pemkab Tegal agar secepatnya melakukan koordinasi dengan jajaran di Pemkab Tegal, Pempov Jateng dan Pemerintah Pusat dalam hal apa saja yang  diperlukan untuk relokasi.

“Harus ada denahnya yang paling aman, fasilitas umumnya seperti apa, kemudian jalan aksesnya seperti apa, pembiayaan rumahnya,”

Dewi Aryani menyarankan Pemkab Tegal melibatkan dana CSR untuk penanganan bencana. Sebab, menurut Dewi Aryani, dana CSR itu yang paling cepat dan tersedia. Dewi Aryani menyebut dana CSR dapat digunakan untuk merelokasi rumah yang roboh dan memperbaiki rumah yang rusak.

“Nggak usah pusing-pusing anggaran darimana-darimana. Pergunakan dulu dana CSR yang selama ini secara rutin dihimpun dari perusahaan-perusahaan yang ada di Pemkab,” tandasnya.

Sementara itu, saat menyambangi pengungsi, Legislator Daerah Pemilihan 9  asal Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal itu memberikan bantuan ratusan dus makanan balita, masker dan vitamin. Ia juga mengingatkan pengungsi agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Ingat ya ibu-ibu, tetap patuhi protokol kesehatan. Covid belum reda lho ya,” ujarnya kepada para pengungsi.

Kontributor : Wijayanto

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kyai Makmur : Bupati Pemalang Penentang Belanda

    Kyai Makmur : Bupati Pemalang Penentang Belanda

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • 0Komentar

    Cita-cita Indonesia merdeka sudah tertanam di hati Kyai Makmur sejak kecil. Mendapat keistimewaan bisa mengenyam pendidikan ala barat di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Kabupaten Pemalang, tak membuatnya lantas merasa nyaman hidup di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Hidup di lingkungan keluarga muslim yang taat mendidik Makmur sebagai santri terpelajar yang aktif berorganisasi. Kiprahnya kelak membawanya menjadi Bupati […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Tak Kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’, AMPERA Ancam Kepung Pendopo

    Bupati Tak Kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’, AMPERA Ancam Kepung Pendopo

    • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keukeuhnya Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, yang tak mau mengembalikan motto ‘Pemalang Ikhlas’ pada gapura mengundang reaksi sejumlah kalangan. Setelah aksi anggota DPRD memboikot rapat paripurna, giliran Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) yang akan mengerahkan ribuan massanya mengepung Pendopo Kabupaten Pemalang. Menurut Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso, bupati tidak seharusnya bertindak konyol mempertahankan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Disepakati, RKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2020

    Disepakati, RKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2020

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pemalang tahun 2020, harus didahului dengan kegiatan partisipasif dan koordinatif. Oleh karenanya diperlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui forum yang disebut Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang H. Junaedi dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Pemalang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Widodaren Ikuti Program Revolusi Mental

    Warga Widodaren Ikuti Program Revolusi Mental

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang mengadakan kegiatan Program revolusi mental yang diikuti oleh warga desa Widodaren kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang. Kegiatan bertempat di pendopo balaidesa widodaren dihadiri para mahasiswa KKN Undip dan warga setempat. Pelaksanaan program tersebut merupakan hasil kerjasama  antara Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kementerian […]

    Bagikan Ke Teman
  • Nggak Baen-baen, “Malang Sumirang” Duta Seni Kota Tegal Sukses Ramaikan Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta

    Nggak Baen-baen, “Malang Sumirang” Duta Seni Kota Tegal Sukses Ramaikan Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAKARTA, puskapik.com – Gelaran Duta Seni Kota Tegal di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu 19 Oktober 2025 menuai banyak pujian. Acara yang menggabungkan pertunjukan seni, pameran ekonomi kreatif dan layanan publik itu dianggap sebagai bentuk inovasi yang membumi. Ketua Umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah, KRAT Leles Sudarmanto Mangun Nagoro menyebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hattrick Esports Cup Tantang Gamers Pemalang Unjuk Gigi 

    Hattrick Esports Cup Tantang Gamers Pemalang Unjuk Gigi 

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hattrick PS menantang para gamers eFootball, Pro Evolution Soccer, dan Mobile Legends di Kabupaten Pemalang untuk unjuk kebolehannya lewat Hattrick Cup season 2 dan menawarkan hadiah jutaan rupiah. Hattrick Cup itu terbagi dalam tiga babak. Dimana babak pertama, Minggu (2/2/2025) untuk game eFootball ; babak kedua, Minggu (9/2/2025) game PES 2025; dan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less