Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Gaji 2 Tahun Tak Dibayar, 4 eks ABK PT JJS Ngadu Ke Disnaker Pemalang

  • calendar_month Sel, 15 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Empat orang bekas Anak Buah Kapal (ABK) yang mengaku dari PT Jangkar Jaya Samudera (JJS) mengadu ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pemalang karena gaji selama 2 tahun kerja di kapal tidak dibayarkan, Senin 15 Februari 2022.

Keempat orang eks ABK itu adalah Ibnu Alfarizi dan Tomy Sugianto dari Kabupaten Pemalang, Muhammad Sukriadi dari Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan Irfan Yuda Saputra dari Bengkulu.

Mereka mengadu ke Disnaker Pemalang didampingi aktivis Andi Rustono. Pengaduan langsung diterima oleh Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Arya Dita, dan Pejabat Fungsional Pengantar Kerja, Najih Nur Fauzi.

Dijelaskan oleh Andi Rustono, selain 4 orang ABK yang tidak menerima hak-haknya itu masih ada puluhan ABK lainya bernasib sama dan saat ini bersama Disnaker Pemalang sedang mendata.

Berdasarkan keterangan dari 4 orang ABK ,PT Jangkar Jaya Samudera merupakan agency yang memberangkatkan sebagaimana perjanjian kerja yang telah dibuat bersama, tetapi justru hak-hanya selama bekerja menjadi ABK tidak diberikannya.

“Kami berharap Disnaker menjembatani persoalan ABK karena ini bersifat kemanusiaan, sehingga gaji ABK hasil keringatnya dibayar. Kami tidak ingin persoalan ini terus muncul setiap tahun,” kata Andi.

Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Arya Dita mengungkapkan, peliknya persoalan pekerja khususnya ABK yang tidak menerima haknya bisa dikomunikasikan sepanjang pihak perusahaan kooperatif dimintai keterangan dan pertanggungjawaban.

Meski begitu pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk membantu agar hak-hak pekerja diselesaikan. Menurutnya, pihaknya bekerja sesuai aturan yang ada dan tahapan konfirmasi kepada perusahaan.

“PT Jangkar Jaya Samudera tidak masuk pada Indonesia Maritim Crewing Agent Asosiasion atau IMCAA, tetapi ini adalah tanggung jawab kami untuk membantu menyelesaikan ya,” tegasnya.

Kontributor : Dedi Muhsoni

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Ramadan 1442 H, Stok Beras di Jawa Tengah Aman

    Jelang Ramadan 1442 H, Stok Beras di Jawa Tengah Aman

    • calendar_month Ming, 11 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COK, Batang – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Ahmad Ridwan mengatakan stok beras menjelang Ramadan 1442 H dalam kondisi aman. “Stok beras nasional masih mencukupi, dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2021 saat panen raya mencapai 24 juta ton, untuk kebutuhan Jawa Tengah sendiri 6 juta ton masih surplus banyak,” kata Ridwan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Bandang Bumiayu, Aktivis Sebut Brebes Darurat Ekologis

    Banjir Bandang Bumiayu, Aktivis Sebut Brebes Darurat Ekologis

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Banjir bandang yang melanda wilayah selatan Kabupaten Brebes pada Sabtu (8/11/2025) bukan sekadar bencana alam biasa. Menurut Ketua Jaga Rimba Indonesia, Diky Candra, peristiwa ini merupakan sinyal darurat ekologis akibat kerusakan hutan yang telah lama diabaikan. “Hutan telah menangis. Hujan yang seharusnya menjadi berkah, kini turun sebagai bencana, membawa lumpur dan material […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masih Ditutup, Kantor DPRD Pemalang Disemprot Disinfektan

    Masih Ditutup, Kantor DPRD Pemalang Disemprot Disinfektan

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Meskipun Kantor DPRD Kabupaten Pemalang ditutup untuk sementara waktu, tetapi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD dilakukan penyemprotan disinfektan, Selasa 13 Juli 2021. Petugas penyemprotan disinfektan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang menyemprotkan cairan disinfektan diseluruh ruang kantor Sekretariat Dewan (Sekwan). Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas Disengat Tawon Ndas!

    Awas Disengat Tawon Ndas!

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)– Seperti daerah lain, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mulai mewaspadai keberadaan tawon ‘Vespa Afiinis’ atau yang biasa dikenal dengan ‘tawon ndas’. Tawon dengan ciri-ciri memiliki panjang tubuh tiga sentimeter dan berwarna dominan hitam belang kuning atau orange di bagian perutnya, termasuk predator yang berbahaya jika menyengat secara berkelompok. Dalam satu koloni (satu sarang), bisa […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPUPR Kota Pekalongan Lakukan Penanganan Tanggap Darurat Pasca Banjir

    DPUPR Kota Pekalongan Lakukan Penanganan Tanggap Darurat Pasca Banjir

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Pekalongan terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat pasca bencana banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Pekalongan belum lama ini. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan air laut yang lewat melalui drainase primer yaitu sungai-sungai yang ada di Kota Pekalongan melimpas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ketua DPC PDIP Pemalang: Ketua DPRD Harus Bisa Kritisi Kebijakan

    Ketua DPC PDIP Pemalang: Ketua DPRD Harus Bisa Kritisi Kebijakan

    • calendar_month Sen, 31 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Ketua DPC PDIP Pemalang, Junaedi menginginkan Tatang Kirana sebagai Ketua DPRD Pemalang yang baru harus bisa mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. “Selain melaksanakan tugas kedewanan, diharapkan juga mampu melaksanakan tugas-tugas intruksi dari partai. Yang nantinya sebagai mitra DPRD dan pemerintah daerah yang akan menentukan arah kebijakan sebagaimana arahan dari partai,” ujarnya […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less