BATANG (PUSKAPIK)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang sudah petakan potensi wilayah bencana, Jumat (3/1/2020). Pemetaan dilakukan dengan Kajian Rescue Bencana (KRB).
Dari KRB tersebut, sampai tahun 2023, 15 kecamatan memiliki kerawanan bencana yang berbeda. Untuk bencana longsor, termitigasi hanya di Batang bagian timur. Potensi bencana yang diwaspadai di Batang antara lain, banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, puting beliung, abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan, kekeringan, letusan gunung berapai Dieng dan tanah longsor.
Sekretaris BPBD Batang, Slamet Maktub, mengungkapkan, untuk wilayah rawan longsor, di Kecamatan Bawang, Blado, Reban, dan Kecamatan Bandar. Sedangkan bencana banjir berpotensi terjadi di Kecamatan Batang, Tulis, Gringsing dan sebagian Kecamatam Subah Kandeman.
Baca Juga
“Untuk Kecamatan Batang potensi banjir di Desa Denasri Wetan, Denasri Kulon, Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Kelurahan Watusalit, Kesepuhan, Kauman, Sambong, Proyonanggan Tengah, Karangasem Utara, Karangsem Selatan, Klidang Lor dan Klidang Wetan. Untuk Kecamatan Gringsing yang rawan Desa Lebo dan Rowoyoso,” papar Slamet Maktub.
Adapaun persiapan kesiapsiagaan bencana banjir BPBD sudah menyiapkan 2 prahu karet untuk evakuasi. Sedangkan PMI dan Polres telah menyiapkan perahu karet.
“Seandainya kekurangan perahu karet, alternatif lain yang lebih sederhana menggunakan pelampung, ban besar, pohon pisang, alat penyedot air juga sudah kita siapkan, termasuk genset,” ujar Slamet Maktub.(Yon)
Baca Juga