Tabuh Gong, Dirjen Aptika Kemkominfo Buka Festival Destika 2017

PEMALANG (PuskAPIK) – Festival Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi (Destika) tahun 2017 resmi dibuka, Selasa (21/11).

Bertempat di obyek wisata Turangga Seta desa Pulosari kecamatan kabupaten Pemalang, pembukaan festival dihadiri oleh Dirjen Aptika kemkominfo Samuel Abrijani Pangarepan, bupati Pemalang H. Junaedi, Sekda kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo, Forkompimda Pemalang, para OPD, camat se kabupaten Pemalang serta tamu undangan lainnya. Diperoleh informasi dalam festival tersebut diikuti sekitar 150 peserta utusan dari daerah kabupaten lain diantaranya dari Papua dan Kalimantan.

Dengan tema “Di Hamparan Bumi Pemalang Pusere Jawa, Desa Bersuara Untuk Indonesia”, pembukaan festival diawali dengan tarian tradisional kuda kepang yang dipersembahkan oleh grup kesenian dari desa setempat.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Bupati Pemalang Bp. H.Junaedi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival tersebut siap memulai teknologi informasi dan komunikasi yang selalu aktif mengembangkan diri dan memajukan desanya, dengan memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi. Festival Destika berguna menyamakan persepsi tentang membangun desa, program desa, yang juga merupakan program pemerintah dari presiden RI Joko Widodo, Nawa Cita.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan secara umum, festival Destika Kabuparten Pemalang tahun 2017 antara lain memberikan informasi dan pengetahuan mengenai regulasi terbaru dan pengembangan teknologi informatika dan komunikasi di pemerintahan daerah juga pedesaan. Festival Destika juga untuk mengajak menyelaraskan kemajuan daerah lain, khususnya desa dan kelurahan di kabupaten Pemalang.

Sementara itu Dirjen Aptika Kemkominfo Samuel Abrijani Pangarepan, dalam sambutannya juga menyampaikan berbagi teknologi informasi dan komunikasi ditingkat desa, untuk menuju era digital penting untuk dipelajari. Banyak sekali penggunaan medsos yang tidak pada tempatnya yang seharusnya teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut disampaikan adanya aplikasi teknologi diharapkan memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta ekonomi digital bertujuan untuk pemerataan dan memberikan peluang dan kemajuan ditiap desa dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi secara benar.

“Walaupun teknologi yang masuk dengan cepat, kita tetap harus menjaga nilai nilai budaya agar tidak rusak karena adanya teknologi yang berkembang secara cepat.
Marilah kita mengangkat nilai-nilai luhur budaya di desa seiring dengan adanya kemajuan teknologi,” ucap Samuel.

Festival secara resmi dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Samuel Abrijani Pangarepan, Dirjen Aptika Kemkominfo.

Dalam kesempatan tersebut bupati Pemalang berkenan mengikuti tari kuda kepang, yang diikuti peserta utusan dari daerah lain. (hp)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!