Mayat Tersangkut Eceng Gondok di Kali Sigeleng Randusanga Kulon

PUSKAPIK.COM, BREBES – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan mengapung di aliran Sungai Sigeleng, masuk Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Rabu (9/3/2022) siang. Mayat yang masih mengenakan baju lengkap itu diperkirakan tewas sekitar 4 hari sebelum ditemukan.

Mayat kali pertama diketahui seorang pekerja yang kebetulan sedang mengecat taman bernama Imam Suripin (40) sekira pukul 11.00 WIB. Saat mayat ditemukan, kondisi tubuhnya tersangkut tanaman eceng gondok dengan posisi tertelungkup.

“Saya lagi kerja mengecat ban-ban bekas (untuk taman pinggir jalan) tahu-tahu melihat bangkai. Dikira bangkai kerbau, ternyata mayat manusia. Saya langsung lapor ke desa,” ujar Imam kepada sejumlah awak media.

Sementara itu, hasil keterangan dari tim forensik Polres Brebes yang langsung mengevakuasi jenazah menyebutkan mayat memiliki ciri mengenakan dua cincin di tangan kanan dan kiri berikut sebuah liontin yang masih berada di leher.

“Di tangan kanan kiri dan kanan ada cincin perak. Di leher ada kalung perak juga dan liontin berbentuk huruf A,” kata Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi.

Mayat itu, imbuhnya, mengenakan kaus warna hitam dan celana pendek warna gelap. Mayat wanita ini diduga berumur sekitar 30-35 tahun. “Mayat mengenakan kaus berwarna hitam dan celana pendek bertali warna gelap bermerek Adidas. Diperkirakan meninggal 3 sampai 4 hari lalu. Posisi celana terbalik, depan untuk belakang dan sebaliknya. Kemudian lidah menjulur keluar,” tandas Iwan seraya menambahkan, temuan mayat di bawa ke RSUD Brebes.

Bayi Ditemukan dalam Tas Kresek

Sebelumnya, bayi yang sudah meninggal dalam tas kresek hitam, gegerkan warga Dukuh Randegan Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Bayi malang tersebut dibuang di pinggir jembatan kecil, Selasa (8/3/22) sore. Adanya temuan bayi dalam tas kresek warna hitam tersebut sempat menghambat lalu lintas Jalan Paguyangan-Purwokerto.

Berdasar informasi yang didapat, penemuan mayat bayi di dalam tas dimulai sekitar pukul 16.00 WIB ketika Ari Sudarsono (28) warga Dukuh Randegan RT 09/01 Desa Wanatirta akan membuang air kecil di pinggir jalan dan melihat tugas.

“Saya tidak berani membuka tas yang menarik, saya panggil teman saya Helmi untuk bersama sama membuka isi tas itu,” ungkap Ari.

Saat Ari dan Helmi membuka tas kresek warna hitam yang di dalam ada bungkusan plastik kresek hitam tersebut, mereka dikejutkan dengan isinya yang ternyata jasad seorang bayi dengan tali puser masih menyambung.

Dengan penemuan mayat bayi tersebut salah satu dilaporkan kepada aparat terkait polsek, koramil dan puskesmas paguyangan. Polsek Paguyangan langsung mendatangi tempat kejadian perkara bersama tim Medis dari Puskesmas Paguyangan.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Paguyangan IPTU telah menemukan mayat dari jenis kelamin laki-laki di pinggir jalan raya Paguyangan-Purwokerto.“Penemuan mayat bayi usia sekitar 1 hari saat ini dalam pemeriksaan tim medis RSUD Bumiayu dan kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek Paguyangan.

Guna investigasi lebih lanjut saat ini dalam pemeriksaan tim Medis RSUD Bumiayu.

Reporter: Embong Riyadi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!