PUSKAPIK.COM, BREBES – Bencana alam (Bencal) Banjir bandang kembali melanda wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan yang mengakibatkan sejumlah masyarakat, meski tidak ada korban jiwa namun mereka mengalami kerugian material yang sangat lumayan.
Bencal yang sebelumnya terjadi di Desa Dikuhturi Kecamatan Bumiayu aliran sungai Keruh Bumiayu meluap banjir akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas yang cukup tinggi menghanyutkan dan merendam beberapa pemukiman disekitar tanah bantaran sungai tersebut
Dan menyusul banjir bandang maupun peristiwa serupa kembali terjadi di Kecamatan Tonjong Rabu sore, 16 Maret 2022 melanda beberapa pemukiman warga tersapu hanyut dan rusak berat diantaranya di desa Kutamendala kecamatan Tonjong.
Baca Juga
Banjir bandang berasal dari luapan sungai Prupuk, selain menghanyutkan pemukiman juga memutuskan akses jalan, salah satunya ruas jalan penghubung pedukuhan di Desa Linggapura Kecamatan Tonjong dan ruas penghubung Desa Linggapura Tonjong – Buniwah Kecamatan Sirampog
Tampak kondisi tersebut untuk penanganan darurat telah dilakukan semua pihak dan berbagai kepedulian/bantuan terhadap korban mulai berdatangan diantaranya PMI, RAPI, BPBD Brebes, PT KAI Daop V Purwokerto dan lainnya juga beberapa Relawan ikut dalam penanganan tersebut serta membantu guna meringankan penderitaan para korban
Sementara Kepala Desa Kutamendala H Fathuri merasa prihatin atas musibah yang dialami warganya yang tempat tinggalnya hanyut dan rusak terseret banjir.
“Musibah terjadi di wilayah kami ada sekitar 10 rumah lebih milik warga hanyut dan rusak mereka sementara telah diungsikan di gedung MI desa setempat,” ujarnya.
Lanjut Fathuri pihaknya bersama pihak terkait dan dibantu para relawan saat ini masih mendata secara detail terkait kerugian yang menimpa para korban.
Reporter: Embong Sriyadi
Baca Juga