Dinilai Buang Anggaran, AMPERA Minta Rakor Bakohumas Pemkab Pemalang di Surakarta Dibatalkan
- calendar_month Jum, 25 Mar 2022


“Disaat kondisi Pemalang sedang mengalami krisis, jalan rusak belum diperbaiki, kemiskinan makin tinggi bahkan dicap Termiskin Ekstrem se-Jawa Tengah, mereka pejabat di lingkungan Pemda malah mempertontonkan dagelan dengan kegiatan muspro.” ungkapnya.
Sebaiknya, kata Kundhi, kegiatan Rakor di Surakarta dibatalkan, karena jelas akan menyakiti perasaan ‘wong Pemalang’. “Fokus saja membenahi pelayanan publik, benahi birokrasi, responsif, perbaiki jalan rusak dan entaskan kemiskinan di kota ini.” paparnya.
Terakhir, Kundhi menegaskan, jika Pemerintah Daerah Pemalang masih mempertontonkan dagelan semacam itu kepada publik AMPERA akan bergerak turun ke jalan dengan massa besar untuk mengingatkan secara langsung kepada Bupati dan jajaran pejabatnya.
“Jadi agar ke depan lebih fokus membenahi Pemalang dengan peningkatan kinerja mereka,” tandas Kundhi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Diskominfo Pemalang, Yanuarius Nitbani, enggan memberikan tanggapan dan penjelasan soal Rakor Bakohumas di Surakarta. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Titi Resmiyati.
“Monggoh langsung (konfirmasi) sama Bu Titi mawon nggih. Iya (leading sector Diskominfo) tapi kan ada bidangnya yang mengurusi.” ungkapnya.
Puskapik.com sudah berupaya mengkonfirmasi kepada Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Titi Resmiyati, via pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diunggah belum mendapatkan jawaban.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
- Penulis: puskapik




























