PUSKAPIK.COM, Pemalang – Baru-baru ini beredar video di media sosial keributan antar remaja di Jalan Kyai Makmur, Kelurahan Kebondalem, tepatnya di depan Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pemalang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @explorepemalang itu, tampak segerombolan remaja berlarian dikejar gerombolan remaja lainnya. Salah satu remaja tampak jatuh dan dikeroyok.
“Perang sarung berujung gelut. Primen kiye lur?” tulis @explorepemalang dalam postingannya.
Postingan video amatir itu pun viral. Hingga berita ini diunggah postingan tersebut mendapat 159 komentar dan disukai 2.146 warganet.
Informasi yang dihimpun Puskapik.com, keributan antar remaja itu terjadi pada Senin malam 4 April 2022. Mereka yang terlibat keributan adalah remaja Kelurahan Kebondalem dan Kelurahan Pelutan.
Kapolsek Pemalang, AKP Kabul Santoso, membenarkan informasi tersebut. Menurut Kapolsek, malam itu juga ada sekitar 7 sampai 8 remaja yang dibawa ke Mapolres Pemalang.
“Mereka (remaja) dibina agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.” jelas AKP Kabul Santoso kepada Puskapik.com, Rabu 6 April 2022.
Tak hanya itu, kata Kapolsek, keesokannya tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta pemerintah dua Kelurahan itu juga dipanggil ke Mapolsek Pemalang.
Mereka diminta untuk membina dan mengawasi remaja di wilayahnya agar berkegiatan positif selama bulan Ramadan. Ditegaskan agar perang sarung tak terulang kembali.
“Kami sudah pertemukan keduanya untuk mencegah dan mengantisipasi keributan (remaja) seperti itu terulang lagi.” terang AKP Kabul Santoso.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi