PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pasca pabrik gula sumber (PG) tak beroperasi kembali, kondisi rumah tua berarsitektur kolonial Belanda ini kondisinya terbengkalai, tak ditempati bahkan tak terawatt sama sekali. Hal ini disebabkan sudah tak ada aktifitas penggilingan tebu di PG Sumberharjo itu.
Dulu waktu PG Sumberharjo masih beroperasi, rumah dinas tersebut sering ditempati oleh pejabat dan staf PG Sumberharjo, ada sekitar 80 unit rumah dinas di PG Sumberharjo, bangunan rumah dinas ini dibangun pada tahun 1912,†ujar Yanto, Security di PG Sumberharjo saat ditemui di lokasi .
Selain tak dipakai, kondisi rumah tersebut pun ditumbuhi semak semak serta rumput liar, yang menyebar ke area rumah tersebut.
Baca Juga
“Selain tak dihuni dari pihak PG Sumberharjo pun ingin berencana membuka wisata tua di rumah dinas PG Sumberharjo,†ungkapnya.
Tujuan dibukanya wisata tua ini, agar masyarakat bisa lebih mengenal sejarah tentang PG dari masa penjajahan, yang dulu memproduksi gula sebagai komoditas ekspor terbesar di Indonesia pada masanya hingga bangunan tua rumah dinas tersebut.
Penulis : Rizaldi
Editor: Embong Sriyadi
Baca Juga
