PUSKAPIK.COM – Baru-baru ini salah satu restoran di Kabupaten Pemalang menjadi korban penipuan dengan modus transfer uang melebihi jumlah pesanan.
Korban penipuan tersebut adalah restoran Pelem Tjengkir yang berlokasi di Jalan Ungaran, Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang.
Pemilik restoran Pelem Tjengkir, Husein, mengungkapkan, penipuan itu terjadi pada Rabu malam 4 Mei 2022.
“Dia (pelaku) memesan makanan senilai Rp 1.275.000, tapi dia kirim screenshoot transfernya Rp 2.475.000.” ungkap Husein, Kamis 5 Mei 2022.
Saat ditanya soal kelebihan uang transfer, pelaku beralasan bakal mendonasikan uang tersebut untuk anak yatim.
Pelaku meminta agar pihak restoran memberikan kelebihan uang itu secara cash kepada pengemudi ojek online yang menjemput pesanannya.
“Akhirnya supervisor restoran saya menyiapkan makanan 30 box dan uang cash Rp 1.200.000” tutur Husein.
Pesanan makanan dan uang cash Rp 1.200.000 itu pun akhirnya dijemput pengemudi ojek online. Namun, notifikasi transfer m-banking tak kunjung masuk.
“Waktu kita tanya kenapa transfer belum masuk, katanya karena beda bank jadinya lama,”
“Setelah di cek nomor rekeningnya, dilihat mutasi rekening, ternyata itu palsu.” tutur Husein.
Menyadari menjadi korban penipuan, Husein pun bakal melaporkan kejadian yang menimpa restorannya itu ke Polisi.
“Ya, kami mendengar informasi itu, tapi sampai saat ini belum ada laporan resmi.” terang Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Achirul Yahya.
Meski belum mendapat aduan secara resmi, AKP Achirul Yahya menegaskan, pihaknya tetap melakukan upaya preventif (pencegahan) praktik penipuan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
