Terancam Banjir, BPBD dan Warga Buat Tanggul Darurat

Warga Kelurahan Krapyak Gg 3, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekolongan, bersama warga membuat tanggul darurat, Minggu (5/1/2020) (Foto: Puskapik/Yon)

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Antisipasi banjir dari luapan Sungai Loji, warga Kelurahan Krapyak Gg 3, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekolongan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan membuat tanggul darurat dengan tanah urugan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha SSos, Senin (6/1/2020) mengungkapkan, gotong-royong dilakukan Minggu sore (5/1/2020),. “Ini penting dilakukan untuk mengantisipasi dan sebagai upaya kesiapsiagaan dan pencegahan bencana dari Pemkot Pekalongan. Kami perlu aksi untuk meminimalkan dampak bencana,” kata Dimas.

Menurut Dimas, jika tanggul darurat lebih 4 meter itu tidak dibuat, dikhawatirkan saat intensitas hujan tinggi, luapan Sungai Loji, akan masuk ke permukiman. “Kami menindaklanjuti laporan warga bahwa tanggul sementaradi Krapyak Gg 3A jebol,” ujar Dimas.(Yon)

Baca Juga

Loading RSS Feed

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!