PEMALANG (PUSKAPIK)-Cuaca ekstrem yang melanda Pantai Asem Doyong, Pemalang, mengakibatkan 7 kapal nelayan tenggelam, dan 3 kapal masih hilang. Sampai Senin (6/1/2020), 3 kapal milik nelayan Pemalang itu, masih dicari.
Informasi yang dihimpun Puskapik menyebut, 7 kapal itu tenggelam, karena dihantam ombak tinggi. Di saat bersamaan, terjadi luapan air sungai yang bermuara di Asem Doyong, karena tingginya curah hujan, sejak malam tahun baru 2020 lalu.
Bupati Pemalang, H Junaedi SH dan Kaoolres Pemalang, AKBP Edy Sitepu, Senin (6/1/2020), meninjau Pantai Asem Doyong. “Cuaca ekstrem bisa datang sewaktu-waktu. maka nelayan dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini,” kata Junaedi.
Baca Juga
Kapolres Pemalang, AKBP Edy Sitepu mengungkapkan, agar semua lapisan masyarakat Pemalang untuk bersinergi dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana. “Jika ada situasi genting segera hubungi Polsek atau Babinkamtibmas di masing-masing desa. Sehingga kita bisa langsung merespon,” kata Edy (Eky)
Baca Juga