Cerita Tafsir, Sukarela Jaga Perlintasan Kereta Api di Beji Pemalang
- calendar_month Sel, 31 Mei 2022


Selama menjalani pekerjaan ini, kata Tafsir, terkadang cuaca kerap menjadi kendala. Terutama saat turun hujan, kedatangan kereta sulit diprediksi mata tuanya dari kejauhan. Beruntung lampu terang kereta api bisa membantu memberikan sinyal.
“Makanya sih saya berharap sehat saja supaya tidak ada kecelakaan. Kami benar jaga dan jangan sampai kecelakaan.” terangnya.
Dalam sehari, terkadang Tafsir dan rekan-rekannya mendapat saweran dari penyeberang. Uang tersebut dibagi rata. “Saya paling sehari bawa pulang Rp 50 ribu, lumayan buat keluarga.” tandasnya.
Penulis : Rizaldi
- Penulis: puskapik




























