Duh! 161 Sapi di Pemalang Menderita PMK

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak makin meluas di Kabupaten Pemalang. Sudah ada ratusan sapi yang terindikasi dan positif menderita PMK.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang, Wahadi, menuturkan, per-tanggal 1 Juni 2022 lalu ada 222 ekor sapi suspek (terindikasi), positif 161 ekor dan sembuh 20 ekor.

“Sekarang yang suspek itu sudah sekitar 300 sapi. Ada 30 ekor yang sembuh.” tutur Wahadi saat ditemui Puskapik.com, Senin 6 Juni 2022.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Jumlah kasus PMK ini meningkat cepat. Pada pertengahan bulan Mei 2022 lalu, Dispertan mencatat baru ada 2 ekor sapi terkonfirmasi positif dan 28 ekor terindikasi menderita PMK.

“Salah satu penyebabnya, kadang peternak kan membawa sapi mereka ke pasar hewan, nah virus PMK itu kan mudah tertular, apalagi kalau sapi itu dekat-dekatan.” jelasnya.

Meski angka suspek PMK tinggi, kata Wahadi, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan adanya hewan ternak mati karena menderita penyakit tersebut di Kabupaten Pemalang.

Masih banyaknya peternak yang belum paham ciri-ciri penyakit PMK menjadi kendala penanganan wabah PMK. Dispertan pun jemput bola mengecek ke peternakan.

“Penanganannya kita suntikan vitamin dan antibiotik ke ternak. Kita juga dapat bantuan dari Dispertan Jateng untuk vitamin dan obat-obatan.” jelas Wahadi.

Menurut Wahadi, peran peternak sangat penting dalam penyembuhan hewan yang menderita PMK. Hewan ternak musti rutin diberi vitamin dan pakan hewan harus disesuaikan.

“Pakan jangan yang keras-keras, karena PMK ini kan mulut hewannya luka.” terangnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!