PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menilai secara riil angka kemiskinan di daerahnya relatif rendah. Mansur meminta data kemiskinan dievaluasi.
“Ternyata setelah kita cek di lapangan masyarakat kita enggak miskin banget. Buktinya data bantuan rumah tidak layak huni juga tak sebanyak itu.” tuturnya, Selasa 7 Juni 2022.
Dikatakan Mansur, beberapa waktu lalu Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) juga menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk penanganan kemiskinan tahun 2022.
Baca Juga
Rakor tersebut fokus pada upaya mendapatkan data riil kemiskinan di Kabupaten Pemalang. Seperti diketahui, Kabupaten Pemalang dinyatakan masuk daerah miskin, bahkan miskin ekstrem.
“Artinya dengan begitu kita sama-sama dengan pemerintah Jawa Tengah, ayo kita data kembali di desa-desa Pemalang agar kita penanganannya tepat.” ungkapnya.
Mansur juga meminta pemerintah desa dan kecamatan untuk gotong-royong dalam upaya penanganan kemiskinan dengan langkah awal mematangkan data riil kemiskinan di wilayahnya.
“Kita sudah rencanakan di akhir tahun 2024 kita selesaikan permasalahan kemiskinan. Minimal kemiskinan ekstrem yang Presiden Jokowi targetkan 0 persen di tahun 2024.” terangnya.
Dituturkan Mansur Hidayat berbagai strategi pun sudah dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk menangani persoalan kemiskinan.
“Termasuk anggarannya, kita banyak inovasi, kita bisa juga kolaborasi dengan stake holder di Pemalang untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan.” tandasnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga