PEMALANG (PUSKAPIK)-Sampai dengan Senin malam (6/1/2020) dua kapal milik nelayan Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kab.upaten Pemalang, yang Hanyut akibat terseret aliran arus air Sungai Elon, belum ditemukan.
AKBP Edy Suranta Sitepu menuturkan, Sabtu (4/1/2020) pukul 16.00 WIB Sat Intelkam Polres Pemalang memoniotor langsung adanya laporan Kapal jenis copek milik nelayan Desa Asemdoyong hilang terbawa hanyut akibat terseret arus air Sungai Elonakibat curah hujan tinggi.
Sungai Elon meluap sejak Jumat tengah malam (3/ 1/ 2020). “Aarus sungai mengalir deras mengakibatkan 12 kapal copek yang sandar (parkir) Sungai Elon, terseret dan hanyut ke muara Laut Utara Jawa,†kata Kapolres.
Baca Juga
Sabtu siang harinya, para pemilik kapal berhasil menemukan 10 kapal dari 12 kapal yang hanyut. Nelayan melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polair Polres Pemalang. Namun setelah petugas melakukan penyisiran sepanjang muara dan pantai Asemdoyong – Widuri dua kaal belum ditemukan. Tidak ada korban jiwa pada bencana tersebut.
Data kapal milik nelayan Asemdoyong yang telah diketemukan:
1. KM Dwijaya Mulya 1 milik warniti, warga Dukuh Karanganyar RT 04/04
2. KM Dwijaya Mulya 2 milik Warniti, warga Dukuh Karanganyar RT 04/04
3. KM Askar milik Darwoto, warga Dukuh Karanganyar
4. KM Sari Mantep milik Sunari, warga Dukuh Beran
5. Kapal milik Nurrasul, warga Dukuh Karanganyar RT 49/9
6. KM Dadi milik Tono, warga Dukuh Beran
7. Kapal milik Ro’aji, warga Dukuh Bulusari
8. Kapal milik Wahyudi, warga Asemdoyong
9. Kapal Milik Juli warga Asemdoyong
10. KM Hasil Laut milik Kamyadi, warga Dukuh Karanganyar RT 49/9
Dua Kapal yang belum ditemukan:
1. Kapal “Sumber Maju” milik Nana warga Dukuh Bulusari RT 37/07
2. Kapal “Tambah Rejeki” milik Ruslani warga Dukuh Beran(KN)
Baca Juga