PUSKAPIK.COM, Pemalang – Petugas BPBD, TNI-Polri, relawan dan warga melaksanakan kerja bakti pembersihan material tanah longsor di Desa Plakaran Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
Kegiatan kerja bakti pagi tadi, Senin 27 Juni 2022, menangani material longsor di zona ring 1 sekitar TKP rumah korban tanah longsor di RT 11 RW Dusun Krajan Desa Plakaran.
“Bila memungkinkan, pembersihan lanjut ke ring 2 dibawahnya.” kata Sugiyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang.
Baca Juga
Selain kerja bakti penanganan material tanah longsor, BPBD juga melakukan pendataan warga sekitar TKP yang mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan.
“Kemudian kita data stok logistik di Posko Induk Balai Desa Plakaran dan mendirikan dapur umum di lingkungan RT 11 RW 2 (TKP).” jelasnya.
Berdasarkan data dari pihak Pemerintah Desa Plakaran, pasca terjadi tanah longsor ada 65 jiwa dari 47 KK (Kartu Keluarga) di RT 10-11 RW 2 Desa Plakaran yang memilih untuk mengungsi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu 26 Juni 2022, satu rumah warga di Dusun Krajan Desa Plakaran Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang tertimbun tanah longsor sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kejadian waktu hujan lebat. Korban ada 3 orang, 2 orang dinyatakan meninggal dunia.†kata Sugiyanto, Kepala BPBD Pemalang saat dihubungi Puskapik.com.
Ketiga korban diantaranya Jumaroh (55), Wasilah (30) dan Kifa (2). Ketiganya sempat tertimbun material longsor selama 1 jam hingga akhirnya dievakuasi warga.
Naas, saat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, Wasilah dan Kifa tak terselamatkan. Ibu dan anak itu dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Jumaroh berhasil selamat.
“Korban atas nama Jumaroh masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Rodliyah Acid Moga.†tutur Sugiyanto.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga