PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tulisan ‘Pemalang Aman’ di Gapura Gandulan tetap tak akan dikembalikan menjadi ‘Pemalang Ikhlas’ meski ramai diprotes warga dan viral di media sosial.
Itu ditegaskan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, saat ditemui wartawan di Ruang Peringgitan Kantor Bupati Pemalang, Jumat 15 Juli 2022.
“Sekali lagi ini kan sosialisasi visi Kabupaten Pemalang, di gapura kan sudah diperjelas ada tulisan Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni (AMAN).” jelasnya.
Baca Juga
Bupati Mukti Agung Wibowo, keukeuh (tetap) tak akan mengembalikan tulisan Pemalang Ikhlas di gapura tersebut karena baginya penggantian tulisan tersebut hal yang lumrah.
“Gapura itu bukan situs, prasasti, atau cagar budaya. Sehingga, kami pemerintah daerah wajar kalau melakukan perubahan itu. Tidak ada kata arogansi.” ungkapnya.
Dalam keterangannya, Bupati juga menegaskan, Pemerintah Daerah Pemalang tak merubah peraturan daerah (Perda) tentang motto pembangunan ‘Pemalang Ikhlas’.
Bupati Mukti Agung Wibowo menyadari, motto pembangunan ‘Pemalang Ikhlas’ sudah lama tersosialisasikan lewat Perda serta sudah sangat melekat dan dikenal.
Namun, menurut Bupati, visi pemerintahannya yaitu ‘Pemalang Aman’ juga memiliki legalitas yakni Perda  nomor 6 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Inilah yang kami lakukan, kami mensosialisasikan visi Pemalang Aman di tempat tersebut (Gapura Gandulan).” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Kamis 14 Juli 2022, warga Kabupaten Pemalang yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun berunjuk rasa atas penggantian motto ‘Pemalang Ikhlas’ menjadi ‘Pemalang Aman’ pada Gapura.
Laskar Patih Sampun menuntut agar Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, segera mengembalikan tulisan motto Pemalang Ikhlas pada gapura-gapura wilayah Kabupaten Pemalang.
“DPRD harus segera menggelar musyawarah besar rakyat Pemalang Ikhlas untuk mensikapi arogansi Bupati yang mengganti motto Pemalang Ikhlas dengan Pemalang Aman.†tegas Andi Rustono, Koordinator Aksi.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga