PUSKAPIK.COM, Pemalang – Benda pusaka milik Kabupaten Pemalang disebut-sebut masih banyak yang tercecer. Bupati Mukti Agung Wibowo menyatakan bakal memburu benda-benda pusaka itu.
Pagi ini, Rabu 10 Agustus 2022, sejumlah benda pusaka seperti keris, tombak dan kereta kencana milik Kabupaten Pemalang dijamas. Tradisi ini merupakan agenda tahunan setiap bulan Suro atau Muharram.
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, ikut menjamas langsung pusaka-pusaka itu didampingi budayawan KRAT Purwanto Condro Nagoro.
Baca Juga
Prosesi jamasan diawali dari dua kereta kencana milik Kabupaten Pemalang yang bernama Kyai Turonggo Jati dan Kyai Seto Mraman, kemudian dilanjut pusaka lainnya yang berbentuk keris dan tombak.
Bupati Mukti Agung Wibowo mengatakan, jamasan pusaka ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk nguri-uri budaya (menjaga dan melestarikan budaya).
“Ada banyak pusaka yang kita jamas, diantaranya yang saya tahu ada Keris Simongklang.” jelasnya.
Mukti Agung Wibowo tak mengetahui secara pasti jumlah pusaka yang dimiliki Kabupaten Pemalang. Namun, menurutnya, masih banyak benda pusaka milik “Kota Ikhlas” yang tercecer.
“Ada beberapa budayawan yang menghubungi kami, bahwa ada beberapa pusaka yang sebenarnya milik Kabupaten Pemalang ini posisinya di luar kabupaten.”
“Semoga kami bisa mengumpulkan kembali mana saja dan apa saja pusaka-pusaka milik Kabupaten Pemalang itu.” ungkap Bupati.
Hal senada dikatakan Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Pemalang, Suwarso. Menurutnya, saat ini Dindikbud Pemalang tengah berupaya mengumpulkan benda pusaka yang tercecer itu.
“Pusaka yang dijamas ini belum semuanya, masih ada yang di luar. Seberapa banyak yang masih di luar, kami akan kumpulkan. Insya Allah tahun depan.” ujarnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga