Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Menengok Kerajinan Kipas Kertas, Mainan Tradisional Anak yang Tetap Eksis dari Pemalang

  • calendar_month Ming, 4 Sep 2022

Asiatun dan Rohani mematok hasil kerajinannya itu dengan harga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu untuk 100 kodi mainan kipas kertas.

Meskipun masih eksis, namun penjualan mainan anak-anak ini tentunya tak setinggi lima belas atau dua puluh tahun lalu, saat anak-anak belum disibukkan dengan smartphone (gadget).

“Sekarang susah menjual, satu kodi saja bisa berbulan-bulan baru terjual.” kata Asiatun.

Hasil kerajinan Asiatun dan Rohani itu sepi di pasar lokal. Namun justru banyak dikirim ke luar daerah seperti Jakarta, Bandung hingga Kalimantan. Pengirimannya biasanya setengah bulan sekali.

“Disini jarang ada tempat wisata yang mau ambil mainan ini untuk jadi salah satu cindera mata,” tuturnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Penyakit Leggionollesis, Pengelola Pamsimas dan BPSPAM Diminta Bersihkan Jaringan Perpipaan

    Cegah Penyakit Leggionollesis, Pengelola Pamsimas dan BPSPAM Diminta Bersihkan Jaringan Perpipaan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • 0Komentar

    “Untuk pemeriksaan rutin telah dilakukan bersama Perumda Tirta Ayu untuk jaringan perpipaan milik PDAM. Tapi, untuk yang Pamsimas dan BPSPAM memang belum dilakukan. Makanya, kami menghimbau untuk pengelola Pamsimas melakukan pembersihan di jaringan perpipaan maupun tandon air,” pungkasnya. ** Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Gelar Art Policing di CFD Alun-Alun Kajen, Satlantas Polres Pekalongan Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas

    Gelar Art Policing di CFD Alun-Alun Kajen, Satlantas Polres Pekalongan Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Komentar

    Melalui kegiatan ini, Ipda Bagus berharap, tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas akan semakin meningkat, mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman dan tertib. (**) Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Masih Sejuta Lebih Warga Brebes Belum Divaksin

    Masih Sejuta Lebih Warga Brebes Belum Divaksin

    • calendar_month Kam, 7 Okt 2021
    • 0Komentar

    Sementara, untuk kasus aktif di Brebes sebanyak 20 orang. Sembilan orang dirawat dan 11 orang isolasi mandiri. Sedangkan kasus harian, tiga orang positif dan dua orang sembuh. Kontributor: Fahri Latief Editor: Amin Nurrokhman Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Cemburu Pacar Digoda di Facebook, Pemuda Batang Habisi Nyawa dan Buang Jasad ke Sumur

    Cemburu Pacar Digoda di Facebook, Pemuda Batang Habisi Nyawa dan Buang Jasad ke Sumur

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • 0Komentar

    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 338 jo 55 KUHP, Pasal 365 ayat (3) jo 55 KUHP, dan Pasal 170 ayat (2) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. AT mengaku nekat menghabisi korban lantaran kesal pacarnya terus dihubungi. “Awalnya cuma ngobrol, tapi akhirnya kami duel. Setelah dia pingsan, saya panik dan memutuskan memasukkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Umrah di Masa Pandemi, Jamaah Diimbau Taati Protokol Kesehatan

    Umrah di Masa Pandemi, Jamaah Diimbau Taati Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sen, 30 Nov 2020
    • 0Komentar

    Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh pada Kemenag Kota Pekalongan, Mundakir menjelaskan, dalam regulasi tersebut, diatur beberapa poin penting terkait pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19, salah satunya adalah pembatasan usia yakni 18 sampai 50 tahun. Selain itu, jamaah juga tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan wajib memenuhi ketentuan Kemenkes RI. Aturan yang lain […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tragis! Transaksi COD di Tempat Sepi, Siswi SMK di Brebes Disiram Air Keras

    Tragis! Transaksi COD di Tempat Sepi, Siswi SMK di Brebes Disiram Air Keras

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 0Komentar

    Saat perjalanan pulang ke rumah, di belakang ada sepeda motor yang mengikutinya. Tiba-tiba, pengendara sepeda motor itu menyiramkan air ke badannya. Pelaku ini kata Rifna, dua kali melakukan penyiraman. Rifna mengaku tidak mengenali orang tersebut. Seingat dia , pelaku penyiraman menggunakan helm, jaket, dan sarung tangan. “Saya tidak melihat wajah pelakunya karena ditutupi rapat. Dia […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less