PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ribuan paket sembako dibagikan anggota DPR/MPR RI Profesor Hendrawan Supratikno bersama Bank Indonesia di Kabupaten Pemalang pasca pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Bantuan ribuan paket sembako itu disalurkan melalui Yayasan Wiyatamandala, Jumat 9 September 2022. Ribuan paket sembako ini menyasar warga Desa Karangasem dan Desa Klareyan Kecamatan Petarukan.
Pembagian bantuan paket sembako ini dilaksanakan di Balai Desa. Satu per satu paket sembako dibagikan langsung oleh Ketua Yayasan Satya Mitra Cendekia, Alan Yuda Patria dan staff Prof. Hendrawan Supratikno, Subhan Arif Saputra.
Subhan Arif Saputra menerangkan, bantuan sosial ini merupakan rangkaian aksi gotong royong penanganan Covid-19 yang terakhir di tahun 2022. Dalam pembagian bansos kali ini, ada 1000 paket sembako yang dibagikan kepada warga.
Ribuan paket sembako dari Bank Indonesia (BI) bersama Profesor Hendrawan Supratikno ini, kata Subhan, dibagikan di sejumlah desa untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga usai.
“Saat ini bantuan sekecil apapun sangat dibutuhkan warga. Kebetulan momen saat ini juga tepat, seminggu lalu pemerintah menaikkan harga BBM. Pasca ada kenaikan ini tentunya harga-harga kebutuhan pokok juga ikut naik.” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Klareyan, Wiharnyo, menyambut baik kepedulian Bank Indonesia dan Profesor Hendrawan Supratikno kepada warganya. Dirinya mengupayakan agar bantuan yang dibagikan ke warganya tepat sasaran.
“Kita upayakan merata, warga yang kita data untuk mendapat bantuan sembako ini adalah warga yang memang membutuhkan dari segi ekonomi namun tak tercatat bansos pemerintah baik BPNT maupun PKH.” jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Daliwan (46), mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari BI dan Profesor Hendrawan Supratikno. Apalagi ditengah harga bahan pokok yang perlahan melonjak.
“Ya sangat senang, apalagi sekarang BBM naik, merasa terbantu lah.” ujar warga RT 03 RW 03 Desa Klareyan itu.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
