PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) menjadi “PR” berat Pemerintah Kabupaten Pemalang setelah infrastruktur jalan. Plt Bupati Mansur Hidayat janji, bakal menangani persoalan yang turut menghambat pertumbuhan IPM ini.
Itu disampaikan Mansur Hidayat disela-sela Rapat Paripurna DPRD Pemalang, Senin 12 September 2022. Ia menilai, selama ini pemerintah terlalu fokus pada hilir permasalahan ATS dan mengabaikan hulu dari persoalan tersebut.
“Lulusan SD kita itu sekitar 127.000 siswa-siswi sedangkan SMP kita hanya mampu menampung 54.000, masih ada sisa 73.000 dalam satu tahun.” ungkapnya.
Baca Juga
Maka, kata Mansur, wajar jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang rendah. Bahkan menduduki posisi 34 dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Persoalan ini bakal menjadi perhatian Mansur, setelah infrastruktur jalan.
“Ini akan kita tangani setelah menangani infrastruktur jalan, karena permasalahan ini sangat besar, biayanya juga pasti besar.”
“Kita harus ke pemerintah pusat, kalau saat ini memang kita belum mampu.” ungkapnya.
Dengan minimnya lembaga pendidikan ini, terang Mansur Hidayat, Pemerintah Kabupaten Pemalang memberikan peluang bagi pihak-pihak swasta yang ingin mendirikan sekolah. khususnya untuk jenjang SMP.
“Ini peluang buat masyarakat, silahkan dirikan sekolah swasta. SMP kita itu kurang banget.” terangnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga