Plt Bupati Kecam Dugaan Jual Beli Proyek oleh Oknum Anggota DPRD Pemalang
- calendar_month Jum, 16 Sep 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memastikan tidak tahu menahu soal pengkondisian proyek penunjukan langsung (PL) yang diduga melibatkan oknum politisi partai pengusungnya saat Pilkada 2020 lalu.
“Saya tidak tahu soal itu, yang penting saya tidak memerintahkan.” tegasnya saat dihubungi puskapik.com via telepon, Jumat 16 September 2022.
Mansur Hidayat mengaku tak tahu menahu soal adanya intervensi dari oknum politisi yang juga anggota DPRD dalam proyek Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemalang 2022 tersebut.
Bahkan Mansur Hidayat juga mengecam adanya dugaan jual beli proyek penunjukan langsung yang mencatut nama sejumlah institusi itu. “Saya sangat tidak setuju kalau proyek dijualbelikan.” tegasnya.
Kepada puskapik.com Mansur Hidayat menegaskan, justru dirinya berkomitmen, kedepannya bakal mengurangi proyek-proyek penunjukan langsung dan mengalihkannya ke proyek lelang (tender).
“Nanti proyek PL kita gabung, kita tenderkan. Tapi kalau sekarang belum, karena waktunya terlalu mepet. Jadi ya tahun depan.” jelasnya.
Seperti diketahui, setelah Bupati dan sejumlah pejabat dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara suap jual beli jabatan. Kini mencuat dugaan jual beli proyek penunjukan langsung (PL) di Perubahan APBD Pemalang 2022.
Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, FH, diduga menjadi dalang jual beli proyek ini. Sejumlah sumber di kalangan rekanan menyebut, proyek dengan nilai rata-rata per-paket Rp 200 juta itu dibanderol fee 10-12 persen.
- Penulis: puskapik




























