PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dwi Aprilia Ningsih (22) meregang nyawa usai cekcok dengan suaminya, Syarofudin (23), di kamar rumahnya. Syarofudin menusuk Dwi berkali-kali dengan pisau dapur lantaran tak terima perutnya ditendang.
Pembunuhan kejam yang terjadi di rumah pasutri muda itu menggegerkan warga Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Rabu 21 September 2022. Tepatnya di RT 004/RW 001.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, kronologi pembunuhan itu bermula ketika Dwi dan Syarofudin cekcok di kamar. Saat cekcok, Dwi menendang perut Syarofudin. Mendapat tendangan itu, Syarofudin pun tak terima.
Dengan penuh emosi, Syarofudin mengambil pisau di dapur dan kembali ke kamar. Ia mendorong Dwi Aprilia Ningsih hingga terjatuh, dan langsung menikam lehernya dengan pisau dapur itu. Dwi pun sempat berteriak meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan Dwi Aprilia Ningsih kemudian datang ke TKP, melihat Dwi sudah berlumuran darah dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Randudongkal. Jasad Dwi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhamadiya Mardhatillah.
Sementara Syarofudin, usai menusuk Dwi berkali-kali, dirinya pergi ke kamar mandi dan berendam di kolam. Ia kemudian langsung diamankan petugas Kepolisian dan ditahan di Mapolsek Randudongkal.
“Kita masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman,” kata Kepala Subseksi Humas Polres Pemalang, Bripka Windu Irwanto, saat dihubungi puskapik.com.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Berita Lainnya :
