JAKARTA (PUSKAPIK) – Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang melanda di wilayah Indonesia. Pasalnya, potensi hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi sampai sepekan ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo saat merilis update hasil analisis kondisi dinamika atmosfer dan cuaca, kemarin.
“Ada indikasi terjadinya peningkatan aktivitas monsun asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia,” ungkap Mulyono
Mulyono memaparkan, berdasarkan model prediksi, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan. “Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di Indonesia,” imbuhnya.
BMKG pun mengimbau warga waspada terhadap dampak yang timbul akibat hujan lebat ini. misalnya bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada,” tambahnya. (Red/KN)