Mansur Sambangi Nelayan Desa Mojo Pemalang Atasi Kesulitan Solar

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyambangi nelayan Desa Mojo terkait susahnya mendapatkan solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Jumat 30 September 2022.

Kedatangan Mansur Hidayat disambut gembira oleh ratusan nelayan yang menunggu pasokan solar di SPBN Desa Mojo. Diskusi bersama Plt Bupati menghasilkan kabar baik terkait persoalan para nelayan untuk mendapatkan solar subsidi.

Perwakilan nelayan Desa Mojo yang diamanatkan kepada Andi Rustono, mengatakan, setidaknya ada tiga persoalan yang harus segera diselesaikan. Pertama, akses jalan rusak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI), SPBN, dan dermaga tradisional nelayan Desa Mojo.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kedua, kuota solar subsidi ditambah seiring bertambahnya jumlah kapal nelayan, dan ketiga, dipermudah dalam rekomendasi solar subsidi nelayan serta dihilangkan pungutan liar (Pungli).

Selain ketiga persoalan tersebut, persoalan lainnya yaitu adanya para tengkulak solar diluar nelayan yang ikut belanja solar di SPBN sehingga mengurangi jatah belanja para nelayan.

“Dengan adanya diskusi ini diharapkan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mendengarkan langsung persoalan nelayan dan segera diselesaikan dengan sebaik mungkin,” ujar Andi

Sementara itu, Mansur Hidayat berjanji akan menyelesaikan persoalan yang dihadapi nelayan dan segera menyiapkan regulasi agar nelayan di Kabupaten Pemalang bisa mendapatkan subsidi solar sesuai dengan kebutuhan.

Penyelesaian lainnya menyiapkan aturan surat rekomendasi pembelian solar subsidi nelayan satu pintu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pemalang. Mengenai akses jalan ke dermaga, nantinya akan berkordinasi dengan dinas terkait.

“Seluruhnya aspirasi masyarakat nelayan desa Mojo dan sekitarnya segera kami selesaikan dalam waktu dekat ini, tetapi nelayan harus mengikuti aturan untuk tetap membuat permohonan rekomendasi untuk membeli solar, agar solar subsidi itu tepat sasaran yaitu asli nelayan,” tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya nelayan Desa Mojo dan sekitar geram akibat sulitnya mendapatkan solar subsidi di SPBN di Desa Mojo. Nelayan harus mengantri selama 1 Minggu untuk mendapatkan solar sesuai kebutuhan kapal, padahal mereka setiap harinya harus melaut untuk mencari ikan dengan mengandalkan bahan bakar solar subsidi.

Sebagaimana data yang ada, Pemalang wilayah timur terdapat lebih 600 kapal nelayan yang mengandalkan BBM solar subsidi dengan rata-rata kebutuhan satu kapal nelayan 60-90 liter untuk pulang pergi melaut. Sementara kapasitas yang dimiliki SPBN Desa Mojo hanya 8 ribu liter solar dan itupun tidak setiap hari ada.

Diberitakan sebelumnya, Rabu 28 September 2022, Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan peliknya ketersediaan jenis solar untuk kebutuhan kapal nelayan hingga kini masih terus terjadi. Gerakan yang mengatasnamakan Nelayan Pemalang Timur Bersatu berencana unjuk rasa pekan depan.

Kontributor : Dedi Muhsoni
Editor : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!