Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Audiensi Kios Pasar Bantarbolang Pemalang Ricuh, Ormas Nyaris Adu Jotos di Gedung DPRD

  • calendar_month Sel, 4 Okt 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Pelita Bangsa (GNPB) Pemalang dengan Paguyuban Pandan Jati dan CV Sandi Putra terkait pembangunan Pasar Bantarbolang, Senin 3 Oktober 2022, diwarnai kericuhan.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPD GNPB Pemalang, Riyan, terlibat cekcok dengan Ketua Ormas Lindu Aji Pemalang, Hasyim, yang ikut masuk ke ruang audiensi. Puluhan anggota Lindu Aji pun menggeruduk Kantor DPRD Pemalang tempat digelarnya audiensi.

Kericuhan yang terjadi di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Pemalang itu pecah menjelang audiensi rampung. Saat itu Ketua Komisi C DPRD Pemalang, Noor Rosyadi, hendak menutup forum lantaran semua pertanyaan GNPB dirasa sudah terjawab.

Namun anggota DPD GNPB Pemalang, Eki Diantara, masih ingin bertanya lebih detail terkait rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) harga bangunan toko di Pasar Bantarbolang yang dipatok sebesar Rp 120 juta oleh Paguyuban Pandan Jati Pasar Bantarbolang.

Sontak pertanyaan Eki Diantara itu mengundang geram sejumlah anggota Lindu Aji Pemalang yang ikut masuk ke dalam ruangan audiensi. Diketahui Ketua Paguyuban Pandan Jati, Sohirin, dan pemilik CV Sandi Putra, Afron, merupakan anggota Lindu Aji Pemalang.

Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pemalang, Hasyim, tiba-tiba berdiri di hadapan seluruh peserta forum. Hasyim menuding GNPB Pemalang mengusik pembangunan Pasar Bantarbolang karena memiliki tujuan tertentu.

“Saya juga tidak terima, karena saya dianggap anjing pelacak waktu saudara Riyan telepon, ya atau tidak?. Ormas besar jangan dikatakan anjing pelacak. Ujung-ujungnya njenengan minta 1 kios, 1 paket.” kata Hasyim.

Mendengar hal itu Sekjend DPD GNPB Pemalang, Riyan, membantah apa yang disangkakan Hasyim kepada dirinya. “Saya tidak pernah menyebut anjing pelacak, apakah ada buktinya?.” ungkap Riyan.

Suasana pun makin memanas. Sejumlah anggota Lindu Aji di dalam ruang audiensi ikut berdiri dan nyaris terjadi adu jotos, namun berhasil dicegah oleh sejumlah peserta dan aparat Kepolisian. Noor Rosyadi memutuskan untuk menutup audiensi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Pelita Bangsa (GNPB) Pemalang menduga ada praktik jual beli aset Pemerintah Daerah (Pemda) Pemalang dalam pembangunan Pasar Bantarbolang.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • IPM Rendah dan Kemiskinan Masih Hantui Pemalang, Begini kata Direktur LEKAD

    IPM Rendah dan Kemiskinan Masih Hantui Pemalang, Begini kata Direktur LEKAD

    • calendar_month Sel, 27 Des 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan angka kemiskinan yang kian naik menjadi tantangan dan persoalan serius yang bakal dihadapi Pemerintah Kabupaten Pemalang di tahun 2023 mendatang. Itu diungkapkan Direktur Lembaga Kajian Demokrasi (LEKAD) Semarang, Untung Budiarso, dalam keterangan persnya kepada puskapik.com, Selasa 27 Desember 2022. “Catatan di akhir tahun (2022) ini, Pemkab […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polisi Ringkus Pencuri ATM di Wiradesa, Gasak Rp 33 Juta Uang Nasabah

    Polisi Ringkus Pencuri ATM di Wiradesa, Gasak Rp 33 Juta Uang Nasabah

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Unit Reskrim Polsek Wiradesa Polres Pekalongan berhasil mengungkap kasus pencurian kartu ATM beserta saldo senilai Rp. 33 juta milik seorang warga di Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Pelaku, yang diketahui berinisial NS, berhasil diringkus polisi pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 17.00 wib. Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si melalui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Koalisi Ormas Dan LSM Tuntut Usut Tuntas Korupsi RSUD Kraton

    Koalisi Ormas Dan LSM Tuntut Usut Tuntas Korupsi RSUD Kraton

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Koalisi Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan di Kajen pada Selasa (12/11/2024) siang. Hadir dalam aksi damai tersebut diantaranya DPP Cokro Probojoyo, DPC Linduaji, DPD Bapera, Grip Jaya, Bolone Mase dan LSM GNPK. Mereka mempertanyakan dan mendorong Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan untuk menindak lanjuti […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Tetapkan UMP Jateng 2026 Rp2,33 Juta

    Ahmad Luthfi Tetapkan UMP Jateng 2026 Rp2,33 Juta

    • calendar_month Rab, 24 Des 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), serta Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk tahun 2026. Penetapan tersebut diumumkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 24 Desember 2025. UMP dan UMSP Jawa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Jalin Kerja Sama dengan BPS sebagai Pilot Project Pengintegrasian Data

    Ahmad Luthfi Jalin Kerja Sama dengan BPS sebagai Pilot Project Pengintegrasian Data

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) RI dalam rangka mendukung integrasi satu data Indonesia. Nota Kesepakatan antara Pemprov Jateng dan BPS RI itu ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti di gedung Gardhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Jumat, 4 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pelaku Pembunuhan Janda Muda Diringkus, Mayat Korban Ditemukan di Kebun Tebu

    Pelaku Pembunuhan Janda Muda Diringkus, Mayat Korban Ditemukan di Kebun Tebu

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Tim Resmob Polres Brebes meringkus pelaku pembunuhan janda muda yang mayatnya ditemukan di perkembunan tebu Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Hingga Selasa pagi (3/6/2025), pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Brebes. Pelaku yakni, Wantiyo (28) warga Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, yang ternyata mantan suami korban. Pelaku yang sempat buron […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less