BATANG (PUSKAPIK)- Pernyataan Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo, terkait bebas biaya SPP SMAN/SMKN belum terlaksana di Batang. Surat Edaran (SE) No 420/2020 tertanggal 2 Januari 2020 ini, masih menunggu konfirmasi dan mekanisme pemberlakuannya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang berharap SMAN/SMKN gratis itu cepat terealisasi dan jadi pendorong minat pendidikan masyarakat.
Yulianto, Kabid Sarana Prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, menjelaskan, pelaksanaan bebas biaya diatur langsung oleh Pemprov Jateng. Segala keputusan berada pada kendali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. “Kita hanya melaksanakan”, katanya (9/1/2020).
Diknas Batang mempercayai aturan bakal segera terlaksana, karena dilaksanakan saat tengah semester. Yulianto menjelaskan, pelaksanaan akan mudah apabila dilaksanakan di awal tahun pembelajaran. “Harusnya dilaksanakan di awal tahun ajaran baru, jadi administrasi gampang”, katanya.
Baca Juga
Sabar, petugas Diknas Batang lainnya, mengungkapkan, pihaknya masih menunggu konfirmasi lanjut dari provpinsi. “Saat ini belum dilaksanakan sosialisasi terkait pembebasan biaya SPP SMAN/SMKN, hanya sebatas surat edaran” katanya.
Wahyu (48), warga Desa/Kecamatan Banyuputih, Batang , mengharapkan aturan pembebasan SPP segera terealisasi. “Sekolah bebas biaya sangat membantu kita yang pendapatan tidak menentu,†katanya.
Bebas SPP sangat diharapkan Feni (16) selaku siswi SMAN Subah yang masih membayar pada awal tahun. Feni berharap penggratisan sekolahnya segera terwujud.(MJ)
Baca Juga