BATANG (PUSKAPIK) – Angka kemiskinan di Kabupaten Batang pada tahun 2019 mengalami penurunan dari 8,69% pada tahun 2018, menjadi 8,35% pada tahun 2019. Jumlah tersebut jika dihitung berdasarkan jumlah penduduk, sekitar 2 ribu jiwa yang mengalami peningkatan kesejahteraan di atas garis kemiskinan.
Tina Wahyufitri, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang, menjelaskan, penurunan angka kemiskinan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya program pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat di seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, Pemkab juga melakukan berbagai upaya untuk pengentasan kemiskinan.
“Kami mengapresiasi Pemkab Batang yang telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan. Karena telah ada sekitar 2 ribu jiwa yang kesejahteraannya naik dari garis kemiskinan,” ujar Tina Wahyufitri saat bertemu Bupati Batang, Wihaji , Kamis (9/1/2020)
Baca Juga
Menurunnya angka kemiskinan tersebut menunjukan treatment atau penanganan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah menunjukan hasil yang positif.†Apalagi di Kabupaten Batang ini selama tiga tahun berturut-turut angka kemiskinanya terus menurun,” kata Tina Wahyufitri.
Bupati Batang, Wihaji mengaku bersyukur atas pertumbuhan ekonomi di Batang juga diikuti peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Uupaya dinas sosial dan instansi lainnya dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan sudah berada di jalur yang tepat,” jelas Wihaji.(MJ)
Baca Juga
