PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sepatu kulit mengkilap, celana cutbray, kemeja dengan kancing dada terbuka, dan rambut gondrong. Mungkin begitulah yang terlintas di benak setiap orang ketika mengingat tren fashion dan suasana di tahun 70-an.
Nuansa jadul tahun 70-an inilah yang coba disuguhkan Benowo Park Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang kepada para pengunjung secara khusus dalam Pasar Kamis Wage hari ini, Kamis 24 November 2022.
Saat memasuki lokasi wisata, pengunjung langsung disambut para petugas yang berpakaian ala raja dangdut, Rhoma Irama. Beragam properti tahun 70-an pun dipajang untuk menambah kesan jadul dan membawa pengunjung bernostalgia.
Baca Juga
Properti yang dipajang mulai dari motor klasik macam Honda S90, Honda C70, Suzuki A100, hingga mobil Mitsubishi T series alias Colt Bagong dan Taxi Toyota Corolla E20. Properti ini menjadi ajang pengunjung untuk berfoto ria.
Tak hanya itu, segala transaksi di Benowo Park juga wajib menggunakan uang kuno Rp 100. Pengunjung bisa menukarkan uangnya di pos-pos penukaran uang untuk membeli makanan maupun jajanan tradisional yang dijajakan para pedagang.
Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo, mengungkapkan, khusus Pasar Kamis Wage kali ini Benowo Park ingin menawarkan suasana yang berbeda kepada para pengunjungnya yaitu nuansa tahun 70-an.
“Kami suguhkan nuansa klasik, utamanya untuk generasi yang lahir tahun 60-an kemudian di masa-masa 70-an ada kisah manis maupun pahit, kami ingin mengajak mereka bernostalgia.” jelas Imam.
Tema ini, kata Imam, terinspirasi dari konten video-video viral di media sosial baik Tik-Tok maupun Instagram. Seperti diketahui, belakangan konten nuansa jadul berseliweran di media sosial, salah satunya oleh akun Tik-tok @kangjupeng.
“Kebetulan banyak orang tua di desa kami masih menyimpan barang atau properti saat mereka muda, maka kami pamerkan disini. Harapannya acara ini bisa mendongkrak pengunjung di Benowo Park.” tutur Imam.
Pasar Kamis Wage bernuansa tahun 70-an di Benowo Park Desa Penggarit ini juga diramaikan penampilan musik OM Sinar Harapan (Orkes Melayu) dan lomba joget tahun 70-an yang khas dan lengkap dengan pakaiannya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga
