PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) meminta Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memprioritaskan perbaikan jalan rusak dalam kebijakan anggaran. Pasalnya hingga kini jalan-jalan di “Kota Ikhlas” masih bobrok.
Menurut Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso, mustinya jalan mulus adalah kemewahan dan menjadi kado terindah bagi warga Pemalang di Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 tahun yang jatuh tanggal 24 Januari 2023 mendatang.
“Tapi berharap jalan-jalan rusak diperbaiki hingga mulus itu jauh panggang dari api. Alias harapan yang sia-sia.” tegas Kundhi, Kamis 5 Januari 2023.
Sebab, sambung Kundhi, hingga kini jika melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada, Pemerintah Kabupaten Pemalang tidak menjadikan perbaikan jalan sebagai skala prioritas kebijakan.
“Buktinya, masih banyak duit rakyat yang terbuang mubadzir. Salah satunya kegiatan dinas yang lebih sering keluar kota. alibi ketidakmampuan anggaran yang beberapa kali dinyatakan jelas tidak mendasar.” jelasnya.
Bahkan, sampai berakhirnya masa jabatan Mansur Hidayat yang naik tahta menggantikan Mukti Agung Wibowo usai dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemungkinan persoalan jalan rusak ini tak akan pernah mampu diselesaikan.
“Mari kita hitung dan analisa! jika tahun 2022 lalu hanya mampu membenahi jalan yang rusak sekitar 6 persen, bahkan 10 persen sekalipun, lalu sampai 2 tahun ke depan berakhirnya masa jabatan akan mampu diperbaiki berapa persen?” paparnya.
“Brarti sampai 2024 pun jalan tetep esih bodol? Ya jelas! Berdoa saja semoga tidak makin parah.” imbuh Kundhi.
Maka, menurut Kundhi, perbaikan jalan rusak harus jadi skala prioritas kebijakan. Apalagi kondisi saat ini ratusan kilometer jalan masih dalam kondisi rusak. Mengingat, pembenahan infrastruktur adalah hutang janji politik yang harus terselesaikan.
“Pangkas anggaran-anggaran perjalanan dinas dan kegiatan lain yang tidak terlalu urgent dan fokus mengalokasikan APBD Pemalang untuk pembenahan infrastruktur.” tandasnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi