Tradisi Boyong Kentong Desa Penggarit Pemalang Diajukan Jadi WBTB

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tradisi Boyong Kentong dari Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang tengah diajukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Itu disampaikan Kasi Sejarah Purbakala Dindikbud Pemalang, Yesi. Ia menuturkan, saat ini usulan tersebut sudah diajukan Dindikbud Pemalang ke dalam aplikasi Data Pokok Kebudayaan (Dapobud) Kemendikbudristek RI.

“Jadi sudah kita usulkan setelah sudah ada kajian dan data awalnya.” kata Yesi saat ditemui puskapik.com di kantor, Jumat 13 Januari 2023.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tradisi boyong kentong diusulkan lantaran dianggap memenuhi kriteria untuk bisa ditetapkan menjadi WBTB. Salah satunya pola pewarisan yang minimal adalah dua generasi.

Sebagai informasi, boyong kentong di Desa Penggarit merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan setiap kali pergantian kepala desa. Tradisi ini merupakan simbol penyerahan kekuasaan dari kepala desa lama ke kepala desa baru.

Selain boyong kentong, Dindikbud Pemalang juga mengajukan Tenun Goyor dari Desa Wanarejan yang sudah tersohor. Yeni menyebut, usulan tenun goyor menjadi WBTB ini bertumpu pada nilai-nilainya.

“Meskipun sarung goyor itu benda, tapi WBTB ini bertumpu pada nilainya, disitu ada nilai keterampilan tradisional.” papar Yesi.

Sebelumnya, Dindikbud Pemalang mengajukan tradisi Baritan Desa Asemdoyong menjadi WBTB hingga akhirnya ditetapkan Kemendikbudristek RI melalui sidang yang digelar di Yogyakarta pada Jumat 30 September 2022.

Penulis : Nailil Inayah

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!