Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Skenario Gagal! Bayi Dibuang di Pemalang Ternyata Hasil Hubungan Gelap si Penemu

  • calendar_month Kam, 26 Jan 2023

Dari hasil penyelidikan, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, pihaknya mendapatkan keterangan dari bidan berinisial L, yang mengaku baru saja membantu persalinan Bunga dengan didampingi pria berinisial AA.

“Setelah dipertemukan dengan bidan L di Polsek Taman, akhirnya AA mengakui bahwa dirinya baru saja mendampingi Bunga dalam proses persalinan di tempat praktek bidan L,” papar Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan, AA mengaku bersetubuh dengan Bunga lantaran belum memiliki keturunan selama 6 tahun menikah dengan istrinya. Setelah mengetahui Bunga hamil, AA mengatakan pada Bunga akan mengurus anak itu dengan Istrinya.

Usai pulang dari proses persalinan bunga di tempat praktek bidan L, kemudian AA membawa bayi itu dari kamar kos bunga ke rumah untuk diperlihatkan pada istri. Namun AA malah membawa bayi itu ke depan sebuah warung di Kelurahan Beji.

“Lalu memberitahu pada istrinya bahwa ia telah menemukan bayi tersebut di sana, karena takut bila perselingkuhannya dengan Bunga diketahui oleh istrinya,” kata Kapolres Pemalang.

Atas perbuatannya, AA dijerat pasal berlapis atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak, serta tindak pidana meninggalkan anak yang usianya dibawah tujuh tahun untuk ditemukan.

“AA dijerat pasal 81 dan atau 82 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 15 tahun penjara, dan pasal 305 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun 6 bulan penjara,” jelas AKBP Yovan.

Diberitakan sebelumnya, bayi malang berjenis kelamin laki-laki ditemukan di halaman ruko depan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Beji, Kabupaten Pemalang, Minggu 22 Januari 2023.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Pungli BPNT Pemalang, EK Nugroho: Harus Diusut agar Tak Coreng Pemerintahan Agung-Mansur

    Dugaan Pungli BPNT Pemalang, EK Nugroho: Harus Diusut agar Tak Coreng Pemerintahan Agung-Mansur

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 4Komentar

    Dalam rekaman percakapan yang diterima Puskapik.com tersebut, FH disebut menerima ‘upeti’ tiap bulan Rp4.500 per KPM dari lima kecamatan. Jumlah total KPM dari lima kecamatan tersebut adalah 55.000 KPM. Lima kecamatan yang disebut dalam percakapan tersebut antara lain, Comal, Pemalang, Taman, Ulujami, dan Bodeh. Sedangkan uang yang sudah disetorkan yakni periode Januari dan Februari 2021 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tinjau Longsor Situkung Banjarnegara, Ahmad Luthfi Tegaskan Hunian Sementara Rampung dalam 3 Hari

    Tinjau Longsor Situkung Banjarnegara, Ahmad Luthfi Tegaskan Hunian Sementara Rampung dalam 3 Hari

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • 0Komentar

    “Ada 26 warga yang masih belum ketemu. Ini menjadi prioritas untuk ditemukan. Besok pagi 500 personel kita kerahkan untuk melanjutkan pencarian,” tegasnya. Di hadapan para pengungsi, Gubernur menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah ini. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Salah satu warga yang menerima bantuan, Etini, tak mapu menahan tangisnya. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ditegur Pemkab Pemalang, Begini Tanggapan Investor Rest Area Ampelgading

    Ditegur Pemkab Pemalang, Begini Tanggapan Investor Rest Area Ampelgading

    • calendar_month Sab, 19 Sep 2020
    • 0Komentar

    “Di Cirebon kemarin di forum pleno TKKSD dengan pak Sekda dibahas terkait kerjasama Pemda Pemalang dengan pihak ketiga perihal 30% porsi UMKM pada Rest Area sesuai Permen PUPR no.10/PRT/M/2018 tentang tempat istirahat dan pelayanan (rest area), ” ungkapnya kepada puskapik.com. Menyoal waktu pelaksanaan MoU, Yudhi menyampaikan, sedang menunggu surat disposisi dari Bupati Pemalang. “Belum bisa […]

    Bagikan Ke Teman
  • MUI Jateng Minta Polisi dan Tentara Awasi Protokol Kesehatan saat Tarawih

    MUI Jateng Minta Polisi dan Tentara Awasi Protokol Kesehatan saat Tarawih

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    “Untuk di pedesaan, edaran sudah dibuat, baik oleh MUI maupun Kemenag, tinggal nanti ketaatan dari warga. Tapi itu tadi, barangkali nanti aparat bisa ikut mirsani (melihat). Jamaahnya heterogen, seperti Baiturohman, MAJT, Kauman banyak jemaah dari luar perlu diketati di situ,” katanya. Penulis: AM Hendra Editor: Faisal M Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Teras KPT Brebes yang Ambruk Mulai Dibangun Kembali, Garis Polisi Dilepas

    Teras KPT Brebes yang Ambruk Mulai Dibangun Kembali, Garis Polisi Dilepas

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • 0Komentar

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, teras gedung KPT Brebes ambruk pada Minggu, 21 September 2025 saat tengah dilakukan proses perbaikan. Tiga orang pekerja mengalami luka-luka akibat tertimpa puing bangunan. Pihak kepolisian sempat memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti runtuhnya struktur bangunan tersebut. Insiden tersebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • BMKG Prediksi Hujan Masih Terus Mengguyur Pekalongan hingga Maret

    BMKG Prediksi Hujan Masih Terus Mengguyur Pekalongan hingga Maret

    • calendar_month Jum, 26 Feb 2021
    • 0Komentar

    Menurutnya, sejauh ini BPBD masih terkonsentrasi penanganan pengungsi yang ada di titik-titik tersisa banjir seperti memberikan pelayanan dasar yang harus tetap terlayani baik itu aspek kesehatan, MCK, air bersih serta aspek logistik, dan sebagainya. “Dalam penanganan pasca bencana banjir nanti, karena masih dalam masa pandemi, setelah pengungsi meninggalkan lokasi pengungsian, kami melakukan penyemprotan desinfektan, pembersihan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less