PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengajak petani di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang budidaya lemon california.
Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka bersinergi dengan Pemerintah Desa Clekatakan dan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang untuk mengenal lemon california atau citrus limon serta cara pembudidayaannya.
Ketua Kelompok KKN, M. Misbakhul Ulum, mengungkapkan, budidaya lemon dipilih menjadi program KKN karena buah yang masuk dalam famili jeruk ini dinilai memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan dan memiliki nilai ekonomis.
“Kami agendakan budidaya lemon california, karena jeruk varietas ini memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.” kata Misbakhul, Selasa 31 Januari 2023.
Salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Pemalang, Heri Rustanto, hadir langsung memberikan materi budidaya. Diketahui, heri juga merupakan petani yang berhasil mengembangkan lemon hingga ke luar negeri.
Peserta pelatihan budidaya lemon california ini diambil dari 35 orang gabungan kelompok tani (gapoktan) yang masing-masing berasal dari perwakilan dusun di Desa Clekatakan tepatnya pemuda Dusun Soyi.
“Pada pertemuan pertama, para peserta diberi pemahaman teori budidaya lemon, kegiatan berlangsung di Balai Desa Clekatakan hari Selasa 27 Desember 2022.” tutur Misbakhul.
Para peserta diberi pemaparan terkait teknik penanaman lemon baik dari pembibitan, penggunaan, pupuk pengolahan pasca panen, hingga modal yang digunakan.
“Kemudian kita praktik langsung di lapangan, tepatnya di kebun Pak Wasiludin yang berada di RT 03/02 Dusun Soyi Desa Clekatakan dipandu langsung oleh Pak Heri.” ungkapnya.
Tanaman jeruk lemon ini dapat dipanen mulai usia 1 tahun hingga 25 tahun kedepan. Menurut Misbakhul, murahnya biaya perawatan tanaman lemon california ini juga menjadi alasan rekomendasi dari kelompoknya.
“Pemupukan dan penyiraman jeruk lemon dilakukan setiap 3 hari sekali selama musim kemarau. Ketika musim hujan hanya membutuhkan biaya perapian tanaman, pemupukan dan pembersihan rumput.”
Dalam budidaya lemon ini, kata Misbakhul, kelompoknya memiliki jargon “kecut dimulut manis didompet”.
“Karena menurut petani lemon yang sudah berhasil, omset lemon ini sangat menjanjikan dibanding tanaman lainnya.” pungkasnya.
Penulis : Nailil Inayah