Rumah Masih Tergenang, 4.000 Korban Banjir Demak Bertahan di Pengungsian

Sejumlah korban banjir masih mengungsi di Kantor Kecamatan Guntur, Demak, Sabtu (11/1/2020). FOTO/ISTIMEWA

DEMAK (PUSKAPIK) – Korban banjir di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak hingga saat ini masih cukup banyak yang memilih bertahan di lokasi pengungsian yang tersebar di kantor kecamatan, sekolah, dan masjid. Rumah mereka masih tergenang air sehingga belum bisa ditempati.

Camat Guntur Ali Mahbub mengatakan ada sekitar 4.000 warga yang masih mengungsi. “Masih ada yang mengungsi,” kata Ali, Jumat (11/1/2020).

Namun tidak semua korban banjir Demak mengungsi. Mereka bertahan di rumah-rumah yang masih terendam air. Karena itu, pihak kecamatan mengirimkan bantuan berupa makanan dan pakaian kepada mereka. “Kita tetap cukupi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Sementara itu, tanggul Sungai Tuntang yang jebol masih belum diperbaiki. Intensitas hujan masih cukup tinggi menyebabkan warga khawatir. “Sudah dua hari di pengungsian, belum pulang,” kata salah satu pengungsi Zumrotun.

Zomrotun mengaku akan mengecek kondisi rumanya sore nanti. Dia berharap genangan sudah mulai surut. “Nanti sore coba dicek lagi,” katanya. (FM)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!