Bantah Kabar Penggerebekan, Lurah Kebondalem Pemalang : Itu Fitnah!

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lurah Kebondalem, AS, mengklarifikasi perihal kabar penggerebekan di rumahnya. Ia membantah terkait inti persoalan yang terjadi. AS pun menegaskan kabar tersebut fitnah dan persoalan itu sudah diselesaikan baik-baik.

“Yang pertama, kejadian itu bukan di rumah dinas saya, seperti yang dikatakan narasumber. Itu di rumah pribadi.” tegas AS kepada puskapik.com, Jumat malam 10 Maret 2023.

AS pun membantah jika insiden tersebut merupakan penggerebekan seperti isu yang berkembang ditengah warga. Dikatakan AS, insiden tersebut merupakan persoalan rumah tangga bersama istrinya.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Tidak ada wanita di dalam rumah. Ini urusan rumah tangga bersama istri saya yang saat ini masih dalam proses penyelesaian perceraian. Kemarin sudah sepakat, kita bicarakan baik-baik.” jelas AS.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat 10 Maret 2023, warga Mulyoharjo dibuat resah dengan Lurah Kebondalem, AS, yang kerap main wanita di rumah dinasnya. Warga sekitar rumah AS pun merasa jengah dengan tingkah lakunya.

Belum lama ini, dikabarkan terjadi keributan di rumah dinas Lurah Kebondalem, AS, yang berada di RT 2 RW 20 Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang belakang kawasan Eks Bioskop Indra. Dari kabar yang beredar, dugaan kumpul kebo menjadi motif keributan itu.

Hal itu dibenarkan warga sekitar, BS. Diungkapkan BS, dalam keributan tersebut AS diketahui tengah bersama seorang perempuan di rumahnya dan digerebek sang mantan istri. Perempuan yang dibawa AS pun sempat meminta pertolongan.

“Enggak tahu yang lapor siapa, istri lamanya datang ngelabrak. Lah perempuan yang dibawa itu keluar lewat belakang. Gedor-gedor tetangga belakang rumahnya, minta tolong dibuka.” terang BS kepada puskapik.com, Jumat 10 Maret 2023.

Usut punya usut, rupanya insiden semacam ini bukanlah kali pertama terjadi. Warga sekitar rumahnya pun sudah merasa jengah dengan tingkah laku oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut.

“Orangnya dari dulu kayak gitu, sering bawa masuk perempuan, udah bosen kita ngeliatnya. Pegawai tapi enggak bisa jadi contoh.” kata BS.

Sementara itu Camat Pemalang, Sis Muhammad Maghfur, mengaku mendapat laporan insiden keributan tersebut. Meski demikian, jelas Sis, Pemerintah Kecamatan Pemalang tidak ikut menangani persoalan ini.

“Katanya sih istrinya itu sudah proses cerai. Katanya (keributan) ditangani Polsek (Pemalang),” tutur Sis.

Pasca kejadian itu, AS juga diketahui jarang berada di Kantor Kelurahan Kebondalem. Hal ini diungkapkan salah satu staff Kelurahan Kebondalem yang ditemui puskapik.com.

“Kalau kejadian itu saya malah baru dengar. Tapi memang dari kemarin itu beliau kesini (kantor) sebentar, terus pulang. Iya ngantornya sebentar-sebentar.” jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pemalang, Bripka Arie Wibowo, menampik kabar yang beredar perihal penanganan keributan tersebut oleh Polsek Pemalang. Ia menegaskan, hingga kini pihaknya belum menerima aduan perkara itu.

“Saya enggak menerima pengaduan itu,” terangnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!