Koramil 17/Lebakbarang Manfaatkan Lahan Sempit untuk Budidaya Sayuran Hidroponik
- calendar_month Ming, 12 Jan 2020
Pelda Samiran menunjukkan hasil panen sayuran hidroponik di Makoramil 17/Lebakbarang, Kodim 0710/Pekalongan, Minggu (12/1/2020). FOTO/PUSKAPI/SURYONO
PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Kreativitas anggota Koramil 17/Lebakbarang, Kodim 0710/Pekalongan patut diacungi jempol. Lahan sempit di pekarangan markas Koramil disulap menjadi tempat budidaya sayuran dengan sistem hidroponik dan Model Rumah Pangan Lestari (MKRPL).
Khusus untuk budidaya sayuran hidroponik, Koramil 17/Lebakbarang membuat media tanam sebanyak 10 paralon sepanjang dua meter dengan jumlah 120 lubang tanam.
Danramil Koramil 17/Lebakbarang melalui Bati Tuud, Pelda Samiran mengatakan, pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman dengan sistem hidroponik awalnya hanya coba-coba, tapi ternyata berhasil. Saat ini banyak anak-anak sekolah dan ibu PKK yang singgah untuk sekedar melihat dan belajar cara membuat media tanam dengan sistem hidroponik tersebut.
“Awalnya kita hanya coba-coba saja dengan memanfaatkan lahan sempit ini untuk budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik, dan alhamdulillah ternyata berhasil. Kalau sore banyak anak-anak dan ibu-ibu yang datang ke sini untuk melihat dan belajar tentang cara budidaya tanaman dengan hidroponik ini,” kata Pelda Samiran, Minggu (12/1/2020).
Selain sistem hidroponik, Koramil 17/Lebakbarang juga melakukan budidaya tanaman dengan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL). Polibag ditanami dengan tanaman strawbery.
“Selain untuk pemanfaatan lahan sempit yang ada, yang jelas juga untuk menambah kenyamanan dan keindahan Koramil, sehingga kita bekerja dan menempati Kantor Koramil ini sangat nyaman dan bisa bikin fresh,” katanya.
Untuk biaya pembuatan media tanam dengan sistem hidroponik dengan paralon sepanjang 2 meter tinggi 180 centimeter menghabiskan dana sekitar Rp500.000. “Dengan masa pakai antara 5-6 tahun, tergantung perawatan yang dilakukan,” katanya.
- Penulis: puskapik
