Wow! Dua Pesilat Cilik Pemalang Sabet Medali Emas di Ajang Internasional

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pesilat cilik asal Kabupaten Pemalang berhasil menyabet medali emas dalam ajang Banten International Championsip-3 yang berlangsung di Indoor Stadium Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Atlet silat yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Pemalang di ajang bergengsi itu adalah Azra Zhaafirah Istiqomah dan Mahatma Kenzie Nararya. Keduanya merupakan siswa kelas 5 SD Negeri 02 Kebondalem Pemalang.

“Alhamdulilah dua atlet kami berhasil membawa pulang medali emas, Azra juara 1 kelas H putri dan Kenzie juara 1 kelas F putra.” kata Slamet Priyanto, Pelatih, kepada puskapik.com, Senin 20 Maret 2023.

Diketahui, Kabupaten Pemalang mengirimkan tiga atletnya dalam kompetisi pencak silat internasional yang berlangsung tanggal 18-19 Maret 2023 itu. Ada ribuan pesilat dari berbagai wilayah Indonesia hingga mancanegara yang bertanding di event ini.

“Kami terjunkan 3 atlet. Dua meraih medali emas dan satunya perunggu, Citaresmi Mahening Rahmah, Juara 3 kelas F putri. Seluruhnya dari SD Negeri 02 Kebondalem, perguruan PSHT.” tutur Slamet.

“Total pesertanya ada 2000 dari berbagai daerah karena memang ajang internasional, ada juga peserta dari Inggris.” imbuhnya.

Ketiga pesilat cilik Kabupaten Pemalang itu, kata Slamet, jauh-jauh hari sudah digembleng untuk menghadapi ajang bergengsi Banten International Championsip-3 yang disebut-sebut sebagai kompetisi silat terbesar.

“Kita persiapan sejak 6 bulan sebelumnya, memang kita persiapkan untuk tiga anak itu. Tentunya kami sangat bangga dengan prestasi ini,” terang Slamet.

Harapannya prestasi tiga pesilat cilik di Banten International Championsip-3 ini mampu menggugah semangat atlet-atlet silat lainnya untuk mampu mengharumkan nama Kabupaten Pemalang di kancah nasional hingga internasional.

“Kami juga berharap pemerintah daerah memberikan perhatian khusus untuk pengembangan atlet-atlet berprestasi agar mereka tetap betah dan membawa nama Pemalang,” ujar Slamet Priyanto.

“Jangan sampai atlet-atlet berprestasi ini akhirnya diambil dan membela daerah lain karena kurang perhatian.” pungkasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!