Menteri Hadi Tjahjanto Bagi-bagi Sertifikat Redistribusi Tanah Eks HGU di Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, menyerahkan ratusan sertifikat bagi penggarap tanah eks-Hak Guna Usaha (HGU) PT Kencana Sikasur, Pemalang.

Hadi Tjahjanto secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah eks HGU yang berada di Desa Sodong Basari Kecamatan Belik itu kepada 10 petani penggarap di Posko Kelompok Tani Bhakti Mandiri, Selasa sore 9 Mei 2023.

“Tanah ini hasil perjuangan, maka jangan dijual, kalau dijual maka upaya kita ini sia-sia. Tolong kalau ada rayuan untuk dibeli, jangan mau.” ujar Hadi Tjahjanto kepada warga.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Diketahui, tanah terlantar eks HGU yang diredistribusi ini sebanyak 562 bidang atau seluas 65,71 hektare. Dari jumlah tersebut, 281 bidang (58,9718 hektare) diantaranya untuk area pertanian dan 281 bidang (6,7399 hektare) untuk pemukiman.

Selain itu, redistribusi juga diberikan untuk Pemerintah Daerah Pemalang seluas 7,2308 hektare, Pemerintah Desa Sodong Basari seluas 6,9972 hektare, serta Koperasi Bakti Mandiri Jaya seluas 2,4909 hektare.

“Untuk area pertanian masing-masing petani rata-rata menerima 2000 meter persegi dan untuk pemukiman masing-masing 240 meter.” jelas Hadi Tjahjanto.

Mantan Panglima TNI itu meminta kepada penerima manfaat agar benar-benar menjaga tanah redistribusi. Hadi Tjahjanto meminta agar tanah hasil redistribusi eks HGU PT Kencana Sikasur itu dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.

“Disini untuk mencari nafkah, meningkatkan ekonomi. Pesan saya, manfaatkan tanah itu untuk kepentingan bapak-bapak dan ibu-ibu semua. Saya minta agar tanah ini dijaga.” kata Hadi.

Hal senada disampaikan Ketua Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) yang menjadi pendamping warga selama ini, Siti Fikriyah. Ia meminta warga tak menjual tanah redistribusi yang didapatkan dengan penuh perjuangan ini.

“Kami mendampingi mereka sejak 2013, cukup lama. Saya ingatkan tanah ini jangan dijual, tanah ini betul-betul diperjuangkan dengan keringat, air mata, dan keteguhan hati.” kata Siti Fikriyah.

Siti Fikriyah berharap kedepannya lahan hasil redistribusi ini bisa ditata menjadi kawasan ekonomi produktif yang terintegrasi antara pertanian, bisnis, dan kelembagaannya dengan adanya Koperasi Bakti Mandiri Jaya.

Sementara itu Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, berpesan agar pasca redistribusi ini para petani lebih giat dalam mengolah lahan pertaniannya agar terus produktif dan bisa menjadi sumber penghasilan.

“Tolong dimanfaatkan betul-betul, jangan dijual. Apalagi ini kita lihat tanahnya subur, bisa ditanami nanas dan lain-lain. Manfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai terlantar.” tegas Mansur.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!